Provinsi Jateng Raup Pendapatan Rp14,551 Triliun, Pj Gubernur Kurang Puas

PJ Gubernur Nana Sudjana saat Apel di Kantor Gubernur Jateng
Sumber :

Jateng – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membukukan pendapatan sementara sebesar Rp14,551 triliun per 31 Juli 2024.

Penjabat Gubernur Jateng, Nana Sudjana, meminta anak buahnya di lingkungan Pemerintah Provinsi menggenjot penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2024.

"Segera lakukan langkah akselerasi. Harus ditingkatkan dan optimalkan. Banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dilakukan karena ke depan tantangan masih ada," kata Nana saat memimpin rapat koordinasi pengendalian operasional kegiatan (POK) APBD Provinsi Jateng Triwulan II Tahun 2024, Semarang, Jakarta, Rabu, 7 Agustus 2024.

Menurut Nana, realisasi pendapatan daerah sejauh ini baru mencapai 54,23 persen.

Nama menambahkan sampai 31 Juli 2024, progres belanja daerah baru terealisasi Rp14,424 triliun (51,80 persen), sementara, pembiayaan daerah baru terealisasi Rp505,869 miliar (49,71 persen).

"Harus fokus terhadap kinerja, tentunya dengan inovasi, jangan sampai monoton," jelasnya

Nana berpesan kepada Organisasi Perangkat Daerah dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) lebih mengoptimalkan potensi pendapatan daerah.

Salah satunya bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota terkait target pendapatan bagi hasil pajak daerah.

Selain itu, Nana meminta anak buahnya juga menggenjot proses pengadaan barang/jasa (PBJ) dan paket pekerjaan dengan mengutamakan penggunaan produk dalam negeri (PDN) dan pelaku UMKM.

"Lakukan pelaksanaan belanja daerah dengan prinsip kehati-hatian, mempertimbangkan manajemen risiko setiap kegiatan, dan pengendalian intensif secara berkala atau sewaktu-waktu agar terlaksana dan selesai sesuai target," tegasnya.*

Pj Gubernur Jateng Janji Selesaikan Tunggakan Pajak Pengepul Susu Boyolali dalam 2 Pekan