Polda Jateng Periksa 17 Saksi di Kasus Kematian Dokter PPDS Undip
- Polsek Tembalang
Jateng – Direktorat Kriminal Umum Polda Jateng memeriksa 17 saksi terkait kematian mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi dan Reanimasi yakni Dokter AR.
Pemeriksaan dilakukan untuk mendalami terkait dugaan perundungan dan pemerasan yang dilaporkan oleh keluarga korban.
"Berkaitan dengan penyelidikan kasus kematian almarhumah dokter Risma pada saat ini Polda Jawa Tengah khususnya Direktorat Kriminal Umum sudah melakukan pemeriksaan 17 saksi," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto di Polda Jateng, Selasa, 10 September 2024.
Kabid humas menerangkan belasan saksi yang diperiksa, 10 diantaranya teman dan keluarga korban serta Inspektorat Jenderal Kemenkes RI maupun Inspektorat Jenderal Kemendikbud Ristek.
"Untuk saat ini kami masih melakukan pendalaman terhadap teman-teman satu angkatan PPDS jadi kita mengawali dari informasi teman-temannya," bebernya.
Ia mengaku jika pihaknya bisa saja melakukan pemeriksaan terhadap senior dan pembimbing korban. Kepolisian saat ini telah mengantongi sejumlah data yang akan digunakan untuk penyelidikan.
Data-data ini berupa tangkapan layar percakapan korban dan beberapa bukti transfer.