Polda Jateng Periksa 17 Saksi di Kasus Kematian Dokter PPDS Undip

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto
Sumber :
  • Polsek Tembalang

"Sedang kita lakukan klarifikasi sinkronisasi antara data keterangan dari saksi maupun fakta yang di lapangan sehingga kita dapat data atau informasi itu bisa menjadi untuk proses penyelidikan lebih lanjut," terangnya.

Gagalkan Pengiriman 13,92 Kg Sabu dan 10.300 Ekstasi ke Surabaya, Polda Jateng Selamatkan Hampir 80 Ribu Jiwa

Lebih lanjut, Artanto mengatakan jika saat ini kepolisian masih fokus pada pemeriksaan dugaan bullying dan pemerasan. Pihaknya memastikan akan menindaklanjuti kasus ini secara transparan dan objektif.

“Dan disini penyidik betul-betul harus melakukan pemeriksaan secara teliti mungkin. Jadi harus membuktikan kompetennya selaku penyidik dan menggunakan asas praduga tak bersalah,” katanya.

Operasi Lilin Candi 2024 Berakhir, Tol Fungsional Prambanan-Klaten Ditutup

“Diharapkan pelaksanaan proses penyidikan ini prosedural dan kita akan selalu transparan dan selama ini kita memang sudah kerja sama dari pihak kampus Undip, Kemenkes maupun dari Kemendikbud Ristek kita selalu koordinasi,” imbuhnya.

Disisi lain, kepolisian masih menunggu hasil dari autopsi psikologi korban. Ia meminta semua pihak untuk bersabar karena kasus ini harus ditangani secara teliti.

Polda Jateng: Perayaan Tahun Baru 2025 di Jawa Tengah Aman dan Kondusif

"Alhamdulillah sampai dengan saat ini masih semua berjalan, karena kita saling berkoordinasi dan saling keterbukaan jadi kalau ada kendala di lapangan kita akan selalu koordinasi dan saling memberikan kemudahan dan melakukan pemeriksaan," ujarnya