Tol Solo - Yogya Resmi Beroperasi, Antusias Masyarakat Tinggi

Tol Solo - Yogja mulai beroperasi
Sumber :
  • Istimewa.

Jateng – Jalan tol Solo - Yogyakarta seksi 1 yang menghubungkan Kartasura - Klaten mulai beroperasi setelah resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada 19 September 2024 lalu. Masyarakat terlihat antusias, baik pengguna jalan maupun pedagang yang berada di sekitar sejumlah exit tol.

Jelang Tahapan Kampanye Pilkada, Nana Sudjana Kukuhkan 6 Penjabat Semantara Kepala Daerah

Sejumlah kendaraan melintas dan mengantre di gerbang tol Banyudono, Polanharjo dan Klaten, Selasa (24/9/2024). Baik itu kendaraan pribadi, bus, dan muatan berat.

Di setiap gerbang tol sudah diberlakikan sistem operasi tol pada umumnya. Yakni harus menempel kartu e-tol, meskipun saat ini masih tidak dipungut biaya alias gratis. Petugas tol dan sekuriti juga sudah stand by di gate untuk membantu pengguna jalan jika ada kendala.

Tinjau Venue Peparnas 2024 di Solo Raya, Kesiapan Capai 90 Persen

Salah satu pengguna jalan tol, Darno, warga Tuban, Jawa Timur mengatakan bahwa pengoperasian jalan tol Solo - Yogyakarta sangat membantu masyarakat untuk memangkas jarak tempuh. 

“Alhamdulillah jalannya lebih nyaman, hemat dan cepat,” katanya.

Bawa Pulang 260 Medali, Nana Sudjana Sambut Hangat Kedatangan Kontingen Jateng

Biasanya, ia menempuh perjalanan dari Tuban ke Klaten membutuhkan waktu 6 sampai 7 jam, tapi setelah ada tol hanya perlu 4,5 jam. Selain itu, tol Solo - Yogyakarta melintasi area persawahan yang asri.

“Jadi lebih cepat dan nyaman. Pemandangannya juga bagus,” paparnya.

Sela, pengendara lain asal Klaten juga mengatakan bahwa keberadan tol Solo - Yogyakarta membantu meringkas jarak tempuh. Tiap hari, ia mengaku melakukan perjalanan Klaten - Solo untuk berangkat kuliah.

“Biasanya kan lewat jalur umum, kadang macet dan padat. Kalau ada tol sangat membantu jadi lebih cepat,” tuturnya.

Ia berharap, keberadaan jalan tol Solo - Yogyakarta juga mampu meningkatkan pariwisata dan perekonomian masyarakat.

“Ya, kalau mau berwisata lebih mudah. Sehingga harapannya juga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat,” ungkapnya.

Rasa senang juga disampaikan Ratmoko, pedagang bakso dan miayam Wahyu Wonogiri di Dukuh Gondangan dekat pinti gerbang tol Polanharjo. 

“Setelah ada tol di sini, jumlah kendaraan yang melintas di jalan ini meningkat. Dengan itu, saya berharap akan menambah pelanggan warung ini. Ya bisa mampir beli bakso atau miayam,” tandasnya.

Diketahui, jalan tol Solo-Yogyakarta hingga NYIA Kulonprogo secara keseluruhan memiliki panjang sekitar 96,57 Kilometer, dan terdiri dari tiga seksi.

Seksi 1 yaitu Solo-Klaten-Purwomartani sepanjang 42,3 kilometer, seksi 2 Purwomartani-Monjali-Sleman sepanjang 16 Kilometer. Dan seksi 3 Gamping-Kulonprogo sepanjang 38,57 Kilometer.