5 Komoditas Pertanian Unggulan di Jawa Tengah, Nomor 4 Kualitas Terbaik di Dunia

Ilustrasi tanaman Tembakau
Sumber :
  • ist

JatengJawa Tengah merupakan salah satu provinsi penghasil pertanian terbesar di Indonesia. Jateng berada di peringkat ketiga setelah Jawa Timur dan Jawa Barat. 

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Dorong Petani Produksi Beras Rendah Karbon, Ini Alasannya

Jawa Tengah diketahui memiliki lahan sawah yang luas dan merupakan lumbung tani nasional. Beberapa komoditas pertanian menjadi unggulan Jateng. 

Berikut lima komoditas-komiditas utama pertanian dan perkebunan yang banyak dihasilkan di Jawa Tengah:

Catat! Ini Rekomendasi 10 Destinasi Wisata di Dieng dari Telaga hingga Gunung

1. Padi

 

Wamentan Sudaryono Ajak BIG Terlibat Digitalisasi dan Modernisasi Pertanian RI

Sebagai salah satu lumbung pangan nasional, Jawa Tengah adalah penghasil padi terbesar di Indonesia. Daerah seperti Kabupaten Demak, Grobogan, dan Sragen merupakan penghasil utama padi.

2. Jagung 

Selain padi, jagung juga menjadi komoditas unggulan di beberapa wilayah di Jateng, seperti Blora dan Pati. Jagung sering digunakan untuk konsumsi lokal maupun industri pakan ternak.

3. Tebu

Jawa Tengah, khususnya di daerah seperti Brebes dan Pati, merupakan penghasil tebu yang signifikan untuk industri gula. Produksi tebu sangat penting bagi industri gula di Indonesia.

4. Tembakau

Tembakau dari Jawa Tengah, khususnya dari Temanggung, dikenal dengan kualitasnya yang unggul dan digunakan untuk industri rokok. Temanggung adalah salah satu penghasil tembakau terbaik di Indonesia bahkan dunia.

Salah satu tembakau terbaik dengan kualitas dunia adalah tembakau Srintil asal Temanggung. Tembakau Srintil merupakan jenis tembakau dengan kualitas terbaik dan termahal di dunia.

5. Kopi

   Kopi, terutama kopi robusta dan arabika, dihasilkan di dataran tinggi seperti Temanggung, Wonosobo, dan Banjarnegara. Kopi dari Jawa Tengah semakin populer di pasar lokal dan internasional.

Komoditas-komoditas ini memiliki peran penting dalam perekonomian provinsi dan ketahanan pangan nasional.