Gerindra Menang Besar, Sudaryono: Jawa Tengah Tak Boleh Miskin Lagi

Semarang – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian besar yang diraih partainya dalam Pemilu dan Pilkada 2024.

Dalam acara Apel Kader Kemenangan Pilkada Jawa Tengah yang digelar di Kota Semarang pada Minggu (8/12/2024), Sudaryono mengungkapkan bahwa Gerindra telah berhasil memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif, meskipun Jawa Tengah dikenal sebagai wilayah yang sulit dimenangkan oleh partai tersebut.

"Alhamdulillah, dengan kerja keras dan kesetiaan njenengan semua, kita berhasil meraih kemenangan. Tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di Jawa Tengah yang selama ini menjadi tantangan besar bagi kita," kata Sudaryono dalam pidatonya.

Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini mengungkapkan bahwa pada Pilkada 2024, Gerindra berhasil meraih kemenangan signifikan, dengan memenangkan posisi gubernur, 8 bupati, dan 12 wakil bupati di Jawa Tengah. Selain itu, Gerindra juga berhasil menjalin kerjasama dengan 7 bupati dan wakil bupati lainnya, yang turut memperkuat posisi partai di daerah tersebut.

Sudaryono menyatakan kemenangan ini dapat menjadi modal besar untuk membesarkan Partai Gerindra dan terus mengabdi kepada masyarakat.

"Sehingga itu akan menjadi modal besar bagi kita untuk membesarkan Partai Gerindra Jawa Tengah, belum lagi ditambah kita punya Gubernur, dalam mengabdikan diri kepada rakyat Jateng," ujarnya.

Sudaryono menegaskan bahwa kesuksesan tersebut tidak terlepas dari disiplin dan kesetiaan seluruh kader yang telah berjuang bersama-sama.

"Partai yang besar dan mengakar adalah partai yang disiplin. Disiplin dalam menjunjung tinggi ideologi dan disiplin dalam menjalankan aturan partai," tegas Sudaryono.

Sudaryono juga mengingatkan bahwa meskipun kemenangan ini adalah hasil dari perjuangan bersama, tantangan berikutnya tetap ada, terutama dalam menjaga konsolidasi dan memperkuat kehadiran Gerindra di Jawa Tengah.

Selain itu, Sudaryono juga menyampaikan bahwa kemenangan ini tentunya membuat Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, merasa senang.

"Sudah (komunikasi), pasti. Kalau menang ya senyum, kalau kalah ya masam. Saya kira beliau (Prabowo) happy," ujar Sudaryono, merujuk pada reaksi yang biasanya diberikan oleh Prabowo terhadap kemenangan partai.

Sudaryono juga menegaskan bahwa Luthfi dan Yasin akan fokus pada program pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah, yang selama ini sering dianggap sebagai provinsi dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Pulau Jawa.

Menurutnya, program-program yang ditawarkan oleh pasangan ini akan mendorong peningkatan perekonomian masyarakat Jateng.

"Kita bisa lihat selalu kita diolok-olok bahwa Jawa Tengah adalah provinsi paling miskin di pulau Jawa dan itu kita nggak boleh lagi. Jadi harus ada akselerasi itu yang kita inginkan," tegas Sudaryono.

Ia juga mengungkapkan bahwa masyarakat Jawa Tengah membutuhkan perubahan signifikan. "Pak Lutfi nyebut ngene-ngene wae (gini-gini aja). Kita nggak mau gini terus. Kita ingin ada perubahan ke arah yang lebih baik," imbuh Sudaryono.

Sementara itu, Gubernur Jateng terpilih, Ahmad Luthfi mengungkapkan bahwa setelah terpilih, ia akan membentuk tim untuk mempersiapkan program prioritasnya, terutama yang berkaitan dengan pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Luthfi juga siap untuk melakukan kolaborasi dengan pemerintah pusat untuk mempercepat pelaksanaan program-program kemasyarakatan di Jawa Tengah.

"Kontribusi kita kepada pemerintah pusat untuk melaksanakan ke depan, khususnya wilayah Jawa Tengah, dan itu pasti kita laksanakan," ujar Luthfi. 

Berdasarkan hasil rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah, pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Ahmad Luthfi-Taj Yasin dinyatakan unggul dalam Pilkada 2024.

Acara apel tersebut dihadiri oleh gubernur terpilih, Ahmad Luthfi, serta ribuan kader Gerindra yang datang dari seluruh penjuru Jawa Tengah, yang semuanya turut merayakan kesuksesan partai dalam mencapai kemenangan di Pilpres, Pemilu Legislatif, dan Pilkada 2024.