Kunjungan Wisatawan ke Objek Wisata di Banyumas Turun saat Nataru, Kok Bisa?
- Ist
Wardoyo menyoroti perubahan tren kunjungan di dua objek wisata utama, Lokawisata Baturraden dan Taman Apung Maskemambang.Pada Nataru 2024/2025, jumlah pengunjung di Lokawisata Baturraden mencapai 22.394 orang, sementara Maskemambang mencatat 24.184 orang.
Angka ini lebih seimbang dibandingkan Nataru sebelumnya, ketika Maskemambang unggul signifikan dengan 49.831 pengunjung akibat penurunan harga tiket masuk.
Ia menilai penurunan jumlah wisatawan ini tidak hanya disebabkan oleh cuaca buruk yang mendominasi sebelum dan selama Nataru 2024/2025, tetapi juga oleh perubahan minat wisatawan.
"Banyak wisatawan yang sekarang lebih memilih wisata kuliner dibandingkan daya tarik wisata alam maupun buatan," ujar Wardoyo. Ia menambahkan bahwa tempat-tempat wisata kuliner di Banyumas menunjukkan peningkatan kunjungan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Meskipun mengalami penurunan pada masa Nataru, jumlah kunjungan wisatawan ke Banyumas sepanjang tahun 2024 tetap melampaui target. "Hingga pertengahan Desember 2024, jumlah kunjungan telah mencapai 4,2 juta orang dari target sebesar 3,4 juta orang," kata Wardoyo.
Ia berharap ke depannya sektor pariwisata Banyumas dapat terus beradaptasi dengan tren baru dan tantangan cuaca agar tetap menarik bagi wisatawan.