Perkuat Pendidikan Lingkungan Hidup sejak Dini
- Istimewa
Jateng – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah menegaskan pendidikan lingkungan hidup perlu diberikan kepada anak usia dini. Tujuannya agar mereka dapat memahami dengan baik pentingnya menjaga lingkungan sejak dini.
Pendidikan lingkungan perlu diberikan agar masyarakat dapat berperan aktif dalam upaya menyelamatkan dan melestarikan lingkungan.
“Dengan begitu, generasi saat ini dan yang akan datang dapat merasakan lingkungan yang sehat dan baik,” ungkapnya.
Usia dini, terangnya, adalah tahapan pembentukan karakter terbaik untuk kehidupan. Apa yang terjadi pada tahapan ini akan memengaruhi kehidupan mereka selanjutnya.
“Orang tua diharapkan sudah mulai memberikan pendidikan lingkungan kepada anak-anak mereka sejak dini. Dengan begitu, mentalitas anak tentang pentingnya menjaga lingkungan terbentuk,” sebut politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah
- Rizky Adam
Pendidikan lingkungan pada anak usia dini merupakan konsep holistik. Pendidikan ini dapat meliputi pengetahuan tentang alam, keterampilan, hingga emosional dan kecenderungan.
“Pendidikan lingkungan dapat berfokus pada konsep dasar agar anak peduli dengan lingkungan dan mengajarkan aksi untuk menjaga lingkungan, mulai dengan membuang sampah pada tempatnya dan hal-hal sederhana lain,” terangnya.
Dengan demikian, pendidikan lingkungan hidup diharapkan dapat menginspirasi generasi masa depan untuk melakukan aksi nyata terhadap lingkungan dan alam.
Di lingkungan instansi pendidikan, penerapan pendidikan lingkungan untuk anak harus disesuaikan dengan karakter masing-masing anak. Sebab, cara belajar mereka berbeda dengan orang dewasa.
“Pendidikan lingkungan hidup dianjurkan mencakup semua tahap kehidupan, mulai dari bayi, masa kanak-kanak, hingga dewasa. Selain itu, pendidikan ini juga sebaiknya tidak hanya dilakukan di sekolah formal saja,” jelas legislator dari daerah pemilihan (dapil) Banyumas dan Cilacap ini.
Kegiatan ini bisa dilakukan pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Tujuan adanya pendidikan lingkungan hidup nonformal yakni, agar kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan meningkat.
“Selain itu, masyarakat dapat memahami cara-cara menjaga lingkungan dengan baik,” tandasnya.