Waspada, Musim Mudik Jateng Berpotensi Hujan

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Lutfi bertemu Kepala BMKG
Sumber :
  • Istimewa

Jateng – Para pemudik Lebaran yang hendak masuk atau melintas di Jawa Tengah diminta untuk waspada. Sebab, curah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi diperkirakan masih berpotensi terjadi selama sepekan kedepan. 

Setya Arinugroho: THR Harus Tepat Waktu, Hak Pekerja Harus Dijamin

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati menjelaskan, kondisi cuaca di Jawa Tengah secara umum sudah melandai. Curah hujan mulai menurun dibandingkan beberapa pekan lalu. Namun masih ada kemungkinan sewaktu-waktu dapat terjadi hujan dengan intensitas lebat, sangat lebat, atau ekstrem dengan durasi singkat. 

"Itulah yang terus kami monitor. Dan akan kami sampaikan potensi itu kurang lebih 2-3 hari sebelumnya," kata Dwikorita disela audiensi dengan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi di Semarang

Wakil Ketua DPRD Jateng Dukung Penguatan Ketertiban Umum melalui Raperda Baru

Ia menjelaskan, hujan sedang-lebat berpotensi terjadi sejumlah wilayah di Jawa Tengah pada 23-27 Maret 2025. Daerah Jawa Tengah bagian tengah, tepatnya di sekitar pegunungan, diprediksi mengalami curah hujan tinggi pada periode dasarian III Maret sampai dasarian I April 2025.

Di sebagian wilayah Pantura diprediksi akan terjadi banjir rob pada tanggal 29 Maret 2025. "Kami mengimbau masyarakat terus memonitor perkembangan informasi cuaca BMKG melalui aplikasi mobile phone Info BMKG. Di situ ada cuaca di jalur mudik dan cuaca di setiap desa," jelasnya.

Ribuan Kendaraan Pemudik Mulai Masuk Jawa Tengah

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan, prakiraan cuaca dari BMKG akan terjadi hujan sedang hingga lebat pada waktu puncak arus mudik, yaitu 26-28 Maret 2025. 

Langkah-langkah antisipasi sudah disiapkan oleh personel gabungan yang bertugas di lapangan maupun pos terpadu pemantauan arus mudik. "Jateng merupakan tujuan dan lintasan mudik, tentu di jalur-jalur tertentu akan kami peringatkan," katanya.