Muspimwil, PKB Jateng Konsisten Tolak Full Day School

Ketua DPW PKB Jateng Yusuf Cudhlori
Sumber :
  • Istimewa

Jateng – DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah kembali menunjukkan konsistensinya untuk menolak kebijakan proses belajar mengajar di sekolah yang lebih dikenal “full day school”. Sikap tegas ini merupakan salah satu keputusan Musyawarah Pimpinan Wilayah (Muspimwil) V DPW PKB Jateng, yang digelar di Semarang, Sabtu (10/5) petang.

Gus Alam Meninggal Dunia, Taj Yasin: Sosok yang Konsisten Berjuang untuk Rakyat

Muspimwil V dihadiri para kiai Dewan Syuro, Pengurus DPW dan DPC PKB, dan Para Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten/Kota se Jawa Tengah, serta Para Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah. Hadir Ketua Dewan Tanfidz KH M Yusuf Chudlori, Jajaran Dewan Syuro DPW KH Badawi Basyir dari Kudus, KH Nur Hidayatullah (Wonosobo), KH Musyafa’ Zein (Grobogan), Habib Sholeh Al Attos (Tegal). Tampak pula Sekretaris DPW H Sukirman SS MS, Wakil Ketua DPRD Jateng H Sarif Abdillah dan Ketua Fraksi H Abdul Hamid.

Ketua DPW KH M Yusuf Chudlori menegaskan, dalam posisi pemerintahan yang baru dari mulai pusat dan daerah, PKB selalu siap bersinergi dan mensukseskan program-program pemerintah di semua bidang. Dalam bidang pendidikan, ketika PKB tegas menolak kebijakan “Full Day School” justru untuk membantu pemerintah dalam urusan pendidikan keagamaan dan karakter siswa.

Kabar Gembira, Pemprov Jateng akan Berangkatkan 100 Pelajar ke Korsel

“Saat pemerintahan yang lalu, ketika kebijakan Full Day School ini mau diterapkan, dampaknya akan mengganggu anak-anak didik kita untuk mengenyam pendidikan madrasah. Karena jam belajar yang harus sampai sore hari di sekolah, maka kesempatan mereka ngaji di madrasah sore hari atau ba’da maghrib akan tertutup. Akibat yg lebih parah, kita akan kehilangan pembangunan ahlaq, mental dan spritual untuk anak-anak kita,” papar Gus Yusuf.

Pada kesempatan itu, Gus Yusuf kemudian meminta kesepakatan para kyai dan pengurus. Setelah diputuskan, Muspimwil memandatkan kepada Ketua Fraksi untuk berkomunikasi agar para Kepala Daerah tidak menerapkan “Full Day School”.

Catat! Pelajar di Jawa Tengah Dilarang Hura-hura saat Rayakan Kelulusan, Apalagi Melanggar Hukum

“Saya mendapat laporan, ada daerah yang Bupatinya akan menerapkan Full Day School. Saya perintahkan kepada Ketua DPC dan Ketua Fraksi segera berkomunikasi dan kebijakan itu harus ditolak,” tegasnya.

Sekretaris DPW H Sukirman SS MS menyampaikan, Kebijakan Full Day School ini pernah diterapkan di Jawa Tengah saat Gubernur Ganjar Pranowo, meskipun kemudian akhirnya dianulir. “Para kiai sampai demo ke jalan dan audiensi dengan Presiden RI saat itu. Walhasil setelah bahu membahu secara politik dengan Fraksi PKB, kebijakan ini dianulir,” kisahnya.

Halaman Selanjutnya
img_title