Ngaku Polisi & Todongkan Senjata, Begal di Brebes Dihajar Korban sampai Masuk RS
- Tri Handoko/tvOne Brebes
Jateng – Aksi kejahatan yang dilakukan Risto Saputra (34), warga Desa Limbangan, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, berakhir tragis.
Alih-alih membawa hasil rampasan, pria yang diduga sebagai begal motor itu justru harus dilarikan ke rumah sakit setelah dihajar habis-habisan oleh korbannya sendiri.
Informasi yang dihimpun menyebut, peristiwa pembegalan terjadi saat 3 orang remaja sedang duduk santai di bawah Flyover Kramat Sampang Kecamatan Kersana.
Tiba-tiba pelaku datang seorang diri berjalan kaki dan mengaku sebagai anggota polisi yang tengah mencari pelaku pencurian handphone.
Tanpa basa-basi, pelaku meminta salah satu dari remaja tersebut, Abdul Mukhi (21), warga Sengon, Kecamatan Tanjung, untuk menyerahkan sepeda motor Honda Vario berpelat nomor G 5778 BG miliknya. Namun permintaan tersebut ditolak mentah-mentah oleh korban.
Tak kehabisan akal, pelaku kemudian mengancam dengan menodongkan senjata yang belakangan diketahui hanya air softgun. Namun aksi pelaku malah memancing perlawanan.
Salah satu teman korban berani merebut senjata tersebut dan bersama yang lain langsung menghajar pelaku menggunakan batu hingga tersungkur dan pingsan di tempat.
Petugas kepolisian dari Unit Reskrim Polsek Kersana dan Resmob Satreskrim Polres Brebes, yang mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi kejadian.
Pelaku oleh polisi langsung dievakuasi ke RSUD Ir. Soekarno untuk mendapatkan perawatan intensif dengan penjagaan ketat pihak kepolisian.
Kasat Reskrim Polres Brebes AKP Resandro Handriajati saat dikonfirmasi awak media, membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya hingga saat ini masih memintai keterangan para saksi.
"Untuk pelaku saat ini menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami luka serius pada bagian wajahnya," kata Resandro, kepada awak media,” Rabu malam, 14 Mei 2025.
Kasat Reskrim menambahkan pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada bila ada orang yang merebut sepeda motor mengaku sepeda motor tanpa disertai surat tugas.
"Barang bukti yang kami amankan air softgun dan sepeda motor milik korban, guna penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.
Tri Handoko/tvOne Brebes