Jadi Langganan Banjir! Pemprov Jateng Minta Pecepatan Normalisasi Sungai di Grobogan

Wagub Jateng Gus Yasin
Sumber :
  • Humas Pemprov Jateng

Jateng – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendesak agar Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) memetakan Daerah Aliran Sungai (DAS) di Grobogan yang perlu segera dinormalisasi.

ASN Pemprov Jateng Diminta Terus Berinovasi Tingkatkan Pelayanan

Hal ini mengingat wilayah Desa Tanggirejo, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan mengalami tiga kali banjir besar dalam setahun. 

“Kalau bisa dibantu bareng-bareng, akan lebih cepat. Kita hitung mana yang perlu dinormalisasi, mana yang bisa dikerjakan bersama. Prinsipnya gotong royong,” ujar Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin seperti dilansir dari situs resmi Pemprov Jateng

DPRD Jateng Tekankan Aksi Nyata di Sektor Desa

Selain normalisasi sungai, penanganan komprehensif dari hulu hingga hilir juga perlu dilakukan.

“Kalau hujan turun dengan deras, seharusnya air dari hulu baru sampai ke desa ini dalam waktu tujuh jam. Tapi ini hanya dua jam sudah banjir. Ini menunjukkan ada kerusakan lingkungan di bagian atas yang harus segera dibenahi,” ujar Gus Yasin

Ahmad Luthfi Komitmen Kembangkan Ekonomi Kreatif di Jateng

Wagub juga menyampaikan perlu adanya penguatan tanggul-tanggul kritis dan penanaman kembali pohon besar di hulu, serta pelibatan masyarakat dalam menjaga bantaran sungai.

“Bantaran sungai jangan dijadikan lahan pertanian. Kalau menanam pisang atau ketela di sana, saat banjir datang, semua hanyut, jadi sampah dan memperparah kondisi,” ungkapnya. 

Untuk mengatasi banjir di lokasi tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng telah menyiagakan empat pompa air di lokasi banjir. Pemprov tengah mengkaji pemasangan sistem peringatan dini atau Early Warning System (EWS), agar warga bisa lebih waspada terhadap potensi banjir berikutnya.

“Kita tidak bisa hanya menunggu air surut. Kalau bisa, kita cari tambahan pompa lagi agar warga cepat pulang ke rumah masing-masing,” ujarnya.