Sama Dengan Bos Sumber Alam, Rian Mahendra Tak Setuju Sopir Bus Kecelakaan di Guci jadi Tersangka

Bus Pariwisata terperosok ke Sungai Guci Tegal
Sumber :
  • Tangkap Layar IG @wonosobozone

"Andai selang-selang (rem) jebol pun ban malah mengunci, bukan menggelinding pelan tanpa ada daya pengereman sama sekali," tuli pria yang karib disapa mas Boy itu.

Truk Blong Tabrak 4 Mobil dan 9 Motor di Exit Tol Bawen, 4 Orang Meninggal

Ia pun menceritakan armada bus Haryanto yang remnya pernah mengunci di turunan Bawen yang disebut lebih curam dibanding dengan jalan di Guci yang dilalui bus naas itu.

"Dulu HR 121 remnya mengunci di turunan Bawen, jauh lebih curam kemiringannya dibanding area parkir Guci, ditarik derek aja gak kuat, apalagi bus itu yang katanya diisi 36 orang, harus mengendurkan servo dulu baru bus bisa diderek," lanjutnya.

Polisi Selidiki Identitas Pengendara Mobil Tabrak Lari di Simpang Empat Gladak Solo

Ia pun kembali menegaskan jika dirinya yakin hand rem bus dilepas. Menurutnya jika ada pihak yang menyebut handrem masih on maka disebut Rian pihak tersebut menyalahkan sistem Hino.

"Dari gaya gelindinya bus di video kemarin gua masih yakin itu handremnya dilepas. Andai ada pihak yang yakin itu handrem masih hidup (on), berarti dia mau menyalahkan sistem Hino?," tulisnya.

Diduga Rem Blong, Truk Boks Terjun Bebas Hingga Tabrak Pagar Pabrik Indofood Tambak Aji Semarang

Lebih lanjut ia menjelaskan jika meluncurnya bus sudah sesuia dengan kadar kemiringan jalan. "Gelindingnya bus pun tanpa daya dorong dan daya henti sedikitpun," tambahnya.

Selanjutnya ia menyebut tak melihat kesalahan yang dilakukan sopir dan kernet bus. Ia mengatakan sopir dan kru lainnya turun dari bus sembari menunggua penumpang naik adalah hal yang lumrah dan wajar.

Halaman Selanjutnya
img_title