Lagi! Jawa Tengah Dinobatkan sebagai Provinsi Terbaik Pertama Pada PPD Bappenas RI

Ganjar tinjau pembangunan tol Solo - Purwodadi
Sumber :
  • Instagram @ganjar_pranowo

VIVAJateng - Bappenas RI telah memberikan penghargaan kepada Provinsi Jawa Tengah sebagai pemenang Provinsi Terbaik Pertama dalam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2023.

5 Tradisi Unik Jelang Ramadan 2025 di Jawa Tengah, Pentas Budaya hingga Sebar Kue Apem

Provinsi Jawa Tengah sebelumnya juga telah meraih penghargaan sebagai Provinsi Terbaik Pertama dalam PPD tahun 2019 dan 2020.

Prestasi ini menjadikan Jawa Tengah berhasil meraih hat-trick sebagai Provinsi Terbaik Pertama dalam kategori perencanaan dan pencapaian terbaik tingkat provinsi pada PPD.

18 Event Reguler di Jawa Tengah Tahun 2025 Ini Siap Sambut Wisatawan, Ada Pasar Kuliner hingga Atraksi Budaya

Menurut Ganjar, pencapaian Jawa Tengah dalam PPD 2023 merupakan bukti keberhasilan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam menjalankan fungsi pemerintahan, terutama dalam mencapai kesuksesan dalam reformasi birokrasi.

"Itu menunjukkan indikasi reformasi birokrasi kita berjalan, ini indikasi kawan-kawan ASN dia memperbaiki diri, melakukan inovasi dan kemudian menunjukkan performance terbaiknya," ujar Ganjar, Selasa, 16 Mei 2023 dikutip dari VIVA.

Pemprov Jateng Upayakan Iklim Usaha yang Kondusif

Kriteria yang ditetapkan oleh Bappenas untuk penghargaan PPD meliputi penyusunan RKPD, kualitas dokumen RKPD, pencapaian pembangunan daerah (termasuk target daerah, progres, dan wilayah setara), serta inovasi pembangunan.

Proses penilaian PPD dilakukan melalui tiga tahap, yaitu penilaian dokumen RKPD, presentasi dan wawancara, serta verifikasi sebelum menentukan daerah terbaik.

Dengan dasar tersebut, Provinsi Jawa Tengah telah mencapai indeks pembangunan manusia (IPM) yang lebih baik melalui kebijakan daerah yang meliputi sektor pendidikan, kesehatan, dan pembangunan perempuan serta anak.

Provinsi Jawa Tengah juga dinilai memiliki RKPD yang komprehensif dan konsisten, dengan menghubungkan evaluasi dengan isu-isu strategis yang ada di 35 kabupaten dan kota di wilayah tersebut.

"Mari kita tunjukkan seluruh penghargaan itu dalam bentuk yang lebih konkret. Komplain publiknya lebih cepat direspons dan kualitasnya ditingkatkan," kata Ganjar.

Selanjutnya, Bappenas RI juga memberikan penghargaan spesial kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atas inisiatif awal dalam menerapkan ekonomi sirkular.

Di bawah kepemimpinan Ganjar Pranowo, Jawa Tengah diakui sebagai provinsi yang memulai langkah-langkah awal dalam menerapkan konsep ekonomi sirkular.

Penghargaan khusus ini diberikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebagai bentuk apresiasi atas komitmen yang serius dari Ganjar dan seluruh jajaran pemerintahannya dalam pengembangan penerapan energi baru terbarukan (EBT).

Bukti nyata dari komitmen Jawa Tengah dalam mengembangkan energi baru terbarukan dapat dilihat dari jumlah Desa Mandiri Energi (DME) yang telah mencapai 2.353 desa.

Dari total tersebut, terdapat 2.167 desa DME yang berada dalam tahap inisiatif, 160 desa DME yang sedang berkembang, dan 26 desa DME yang sudah mencapai tingkat kematangan atau mapan.

Selain itu Kabupaten Temanggung telah dinobatkan oleh Bappenas RI sebagai Kabupaten Terbaik Pertama dalam kategori Perencanaan dan Pencapaian di tingkat kabupaten.

Sementara itu, Kota Semarang juga menerima penghargaan yang sama dalam kategori tersebut untuk tingkat kota.