Cuaca Panas Ekstrem, Dinkes Kota Semarang Imbau Kurangi Minuman Manis, Tunda Diet dan Jangan Stres

ilustrasi panas terik matahari
Sumber :
  • Polotno

VIVAJateng - Kota Semarang saat ini tengah dilanda cuaca panas ekstrem, dengan suhu rata-rata mencapai 37 derajat Celsius dalam beberapa hari terakhir.

Wamentan Sudaryono dan Rektor IPB Luncurkan Benih Paten! Produktivitas Capai 12 Ton Per Hektar

Dalam kondisi seperti ini, masyarakat perlu waspada terhadap dampak yang mungkin terjadi pada kesehatan mereka.

Salah satu dampak utama dari cuaca panas ekstrem adalah penurunan sistem kekebalan tubuh manusia.

Kunjungan Wisatawan ke Objek Wisata di Banyumas Turun saat Nataru, Kok Bisa?

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam, cuaca panas yang berkepanjangan dapat menyerang imunitas tubuh, meningkatkan risiko penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan diare.

Selain itu, orang yang menderita diabetes juga berisiko tinggi sehingga disarankan untuk menghindari minuman dingin atau es yang mengandung kadar gula tinggi.

Gurun Sahara Dilanda Banjir untuk Pertama Kali dalam 50 Tahun, Kok Bisa?

"Tidak asal minum saja pokoknya dingin dan ternyata kadar gula tinggi pasti akan membuat beresiko ke keadaan yang kegawatan untuk orang diabetes,” ungkap Abdul di kantornya, Senin (2/9/2023).

Dalam menghadapi kondisi ini, masyarakat dihimbau untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.

Halaman Selanjutnya
img_title