Kekeringan Mengancam Kabupaten Pati, Status Tanggap Darurat Bencana Diberlakukan
- IG @pembkabpati_
Keputusan ini didasarkan pada Peraturan Bupati Nomor 23 tahun 2013.
Meskipun status ini awalnya berlaku selama 14 hari ke depan atau sampai Senin, 17 Oktober 2023, namun bisa diperpanjang jika kekeringan terus meluas.
"Kita tetapkan status tanggap darurat bencana mulai hari ini sampai 14 hari kedepan. Kita bisa perpanjangan lagi tergantung kondisi di lapangan." ungkap Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro.
Dia menjelaskan bahwa meskipun ketentuan bupati menyatakan bahwa minimal tiga desa harus terkena dampak untuk mengumumkan bencana kekeringan, namun saat ini kekeringan telah merambah 70 desa. Area pertanian yang terkena dampak mencapai 57.515 hektar, dan banyak sumber air, termasuk yang disediakan oleh program PAMSIMAS, mulai mengering.
Sebelumnya Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Pati melakukan aksi peduli kekeringan dengan memberikan sumbangan air bersih.
Aksi tersebut berlangsung di halaman Sekretariat Daerah Kabupaten Pati, Jumat (29/9) yang dipimpin langsung oleh Ketua Korpri Kabupaten Pati Jumani yang juga merupakan Sekda Pati.
Artikel ini sudah tayang di tvonenews.com pada hari Rabu, 4 Oktober 2023 - 09:24 WIB, Judul Artikel : Kekeringan Meluas di 70 Desa, Pemkab Pati Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana
