Ganjar Pranowo Minta Roastingnya Oleh Kiky Saputri Jangan Dipotong

Bacapres Ganjar Pranowo
Sumber :
  • Istimewa via VIVA

VIVAJateng - Ganjar Pranowo membantah tudingan yang menyebutkan bahwa dirinya meminta agar segmen roastingnya dipotong. Dalam sebuah wawancara dengan wartawan, Ganjar dengan tegas mengklarifikasi bahwa ia tidak pernah mengajukan permintaan untuk memotong roastingnya. Ia juga menegaskan bahwa ia tidak merasa tersinggung dengan roasting yang disampaikan oleh Kiky Saputri.

Ahok Kritik Bansos Sekarang Seperti Zaman Kerajaan, Bahlil Beri Tanggapan

"Roasting standup komedian itu kan pasti juga dalam konteks lucu, masa gitu aja baper (bawa perasaan), wong yang lain aja kita nggak baper," tutur Ganjar seusai acara CALD Party, di Sekolah DPP PDI Perjuangan, di Lenteng Agung, Jaksel, Pada Sabtu, 28 Oktober 2023.

Menurut Ganjar Pranowo, roasting yang disampaikan oleh Kiky Saputri dinilainya kurang pedas. Meskipun demikian, Ganjar Pranowo menyatakan bahwa ia tidak merasa terganggu oleh konten roasting tersebut dan berpendapat bahwa hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan.

Tanggapi Pernyataan Megawati, Dudung Tegaskan Netralitas TNI-Polri di Pilpres 2024

Lebih lanjut, Ganjar Pranowo meminta agar roastingnya tidak dipotong saat disiarkan. Ia berharap penonton dapat melihat roastingnya secara utuh tanpa adanya pemotongan-pemotongan yang tidak perlu.

"Jangan di-cut dong, wong kemarin aja roastingannya kurang keras kok," terangnya.

Tekan Impor Ponsel, Ganjar Akan Berdayakan Pabrik Gadget Lokal di Semarang 

Namun, disayangkan bahwa segmen roasting Ganjar Pranowo dalam acara tersebut tampaknya mengalami pemotongan. Dugaan ini muncul mengingat Ganjar Pranowo adalah calon presiden pada pemilu 2024. Pemotongan segmen roasting tersebut diduga dilakukan untuk menjaga citra dan reputasi politik Ganjar Pranowo.

Reaksi terhadap pemotongan tersebut pun datang dari Kiky Saputri. Ia mengungkapkan kekecewaannya terhadap tindakan tersebut, mengatakan bahwa ia sudah bersusah payah mencari materi roasting untuk Ganjar Pranowo. Dalam konteks ini, pemotongan segmen roasting tidak hanya menjadi perdebatan antara dua individu, tetapi juga menciptakan pertanyaan tentang kebebasan berekspresi dan integritas media dalam menyajikan konten yang tidak terpengaruh oleh kepentingan politik.

Halaman Selanjutnya
img_title