Zhafirah, Korban Erupsi Gunung Marapi adalah Atlet Silat dan Baru Pertama Mendaki
- instagram @politekniknegeripadang_pnp
Padang, VIVAJateng - Zhafirah Zahrim Febrina, yang dikenal sebagai Ife, adalah wanita yang terkena dampak dari erupsi Gunung Marapi dan meminta bantuan melalui video yang viral di media sosial.
Zhafirah adalah salah satu dari banyak korban yang terjebak dalam bencana alam tersebut.
Setelah berhasil dievakuasi, ia kemudian di bawa ke RSAM Bukittinggi lalu dirujuk ke RSUP M Djamil Padang.
Zhafirah, mahasiswi jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang, juga merupakan seorang atlet silat. Pendakian gunung ini merupakan pengalaman pertamanya.
Sebelumnya, pasca erupsi Gunung Marapi pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB, Zhafirah sempat merekam video yang menggambarkan kondisinya terjebak dalam erupsi.
Dalam video itu, ia juga meminta tolong karena terjebak di dalam erupsi.
Video itu pun sempat viral di media sosial.
Dari video yang beredar, tubuh perempuan berusia 19 tahun itu trlihat dipenuhi oleh abu vulkanik.
Dengan tampak lemas, ia sempat meminta tolong.
Kini usai dirawat secara intensif selama 13 hari pasca kejadian, Zhafirah hembuskan nafas terakhirnya.
Ia dirawat karena mengalami luka bakar berat di sekujur tubuhnya.
Zhafirah meninggal di RSUP M Djamil Padang pada Minggu 17 Desember 2023.
Kini korban meninggal akibat erupsi Gunung Marapi Sumbar menjadi 24 orang.
Melalui akun instagram @politekninegeripadang_pnp pihak Kampus turut menyampaikan belasungkawa.
Jenazah ife dimakamkan di Tunggul Hitam.
Wali Kota Padang turut hadir dalam upacara pemakaman Ife, Senin 18 Desember 2023.