Dilaporkan Atas KDRT, Bripka Madih Akan Laporkan Balik Kombes Trunoyudo dan Bhirawa

Bripka Madih
Sumber :
  • Viva/Foe Peace

 

Dari Artis Hingga Selebgram, Ini Dia Profesi Para Pemain Film Dewasa di Rumah Produksi Jaksel

 

Terungkap Segini Bayaran Pemeran Film Porno Lokal di Jaksel, Capai Puluhan Juta Sekali Main!

VIVAJateng, Nasional - Bripka Madih yang merupakan Anggota Provost Polsek Jatinegara belakangan viral karena mengaku diperas oleh oknum penyidik di Polda Metro Jaya.

Kali ini ia akan melaporkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko dan Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Metro Jaya, Kombes Pol Bhirawa Braja Paksa.

Rumah Produksi Film Dewasa di Jakarta Selatan Dibongkar

Alasan Bripka Madih melaporkan kedua Perwira  tinggi Polisi itu adalah buntut pernyataan keduanya soal kasus tanah yang menimpanya hingga soal dia dilaporkan ke Propam atas dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

"Nanti saya laporin balik Kabid Humas sama Kabid Propam," kara Madih kepada wartawan, Minggu 5 Februari 2023. Dikutip dari viva.

Menurutnya hal tersebut lucu karena masalah KDRT yang sudah puluhan tahun berlaku dikaitkan dengan masalah yang sekarang yaitu masalah tabah.

"Masa masalah tanah dikaitkan dengan masalah yang sudah puluhan tahun malah, lucu gitu lho," tambahnya.

Mestki tidak merinci mau melaporkan keduanya ke Propam Mabes Polri, atau bagaimana, Madih menegaskan jika apa yang diucapkannya tidak asal.

Dia mengaku mengalami pengkroyokan karena mengungkap kasus tanah ini. Ia juga mengaku memiliki bukti-bukti dalam kasus yang menurutnya sudah bias itu.

Disebutkan Madih, dirinya tidak mencemarkan nama baik institusinya namun ada oknum dalam kepolisian yang menurutnya harus ditindak.

"Bukan mencemarkan nama baik institusi kepolsian, ini kan ada oknum, ya harus ditindak," kata Madih menambahkan.

Diberitakan sebelumnya, Bripka Madih mengungkapkan jika ia menjadi korban pemerasan oleh oknum penyidik di Polda Metro Jaya saat melaporkan kasus penyerobotan tanah milik orang tuanya.

Dikutip dari akun instagram @jktnewss pada Kamis, 2 Februari 2023, Madih mengatakan jika oknum penyidik tersebut meminta uang Rp100 juta dan hadiah beruba sebidang tanah seluas 1.000 meter.

Tak hanya itu, bahkan kata Madih keluarganya juga sempat dihina sebagai orang yang tidak berpendidikan oleh oknum penyidik tersebut.