Jenderal Maruli soal Perang Bintang di Pilkada Jateng: Sudah Pensiun, Tak Punya Komando Lagi
- Dok TNI AD
Jateng –Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Maruli Simanjuntak menegaskan tidak ada istilah 'Perang Bintang' di Pilkada serentak 2024.
Penegasan itu disampaikan Jenderal Maruli menanggapi narasi 'perang bintang' di Pilkada Jawa Tengah yang mempertemukan dua pensiunan jenderal TNI dan Polri, yakni mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan mantan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol (Purn) Ahmad Luthfi.
Jenderal Maruli mengatakan tidak ada istilah 'perang bintang'. Sebab, kata dia, bintang hanyalah kepangkatan yang digunakan saat yang bersangkutan masih aktif menjabat di institusi TNI-Polri.
"Kalau sudah pensiun, ya sudah. Komandonya tidak ada lagi. Jadi tidak ada hubungannya itu ya. Kebetulan beliau-beliaunya itu purnawirawan. Ya sudah, purnawirawan kan punya hak untuk ikut dalam Pilkada," ujar Maruli di Istana Garuda IKN pada Kamis, 12 September 2024.
Di sisi lain, Maruli mengatakan masyarakat Indonesia sudah mulai paham akan pesta demokrasi Pilkada yang bakal digelar pada 27 November 2024 mendatang.
"Saya pikir, saya melihat masyarakat sudah semakin jauh lebih baik lah. Mereka sudah mengerti," katanya.
Mantan Pangkostrad ini meyakini tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan dari gelaran Pilkada 2024. Namun demikian, dirinya terus bersiap sebagai langkah antisipasi danmemastikan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 berjalan dengan damai serta aman terkendali.