Aksi Kuda Jingkrak Meriahkan Maulid Nabi di Purworejo, 37 Santri Diarak Keliling Desa

Atraksi kuda jingkrak di peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Sumber :
  • tvOne

Jateng – Kemeriahan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW begitu semarak ketika ribuan warga desa Pucang Agung, Dukuh Gentan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, tumpah ruah menyaksikan kirab khataman Al Quran dan kuda jingkrak di sepanjang jalan Sampoerna, pada Minggu, 15 September 2024.

Wujudkan Swasembada Pangan, Wamentan Sudaryono: NU Punya Potensi Besar dalam Gerakan Ekonomi Berbasis Pertanian

Ribuan warga terlihat bersemangat menonton Kirab Khataman yang digelar oleh Masjid  Al-Amin, Desa Pucang Agung, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. 

Warga sekitar Desa Pucang Agung mulai memadati sepanjangan jalan yang menjadi rute kirab. Sekitar pukul 09.00 WIB, arak-arakan peserta kirab mulai berangkat dari depan Masjid Al-Amin Pucang Agung, berkeliling desa sejauh 10 kilometer.

PPP Kawal Janji Menag Jalankan Makan Bergizi Gratis untuk Santri

Dalam agenda tersebut terlihat Puluhan anak-anak berjubah putih memakai sorban bagi laki-laki dan bergaun warna-warni untuk perempuan, duduk di atas kuda. Merekalah yang menjadi peserta kirab dan diarak berkeliling diiringi pertunjukan 3 Drumband dari Banzer magelang,dan dua diantaranya dari lokalan.

Kemeriahaan peringatan Maulid Nabi Muhammad di Purworejo

Photo :
  • tvOne
Keren, Pengembangan Wisata Purworejo dan Kebumen Disiapkan Satu Paket dengan Borobudur

Di tengah prosesi kirab, kuda yang ditunggangi puluhan anak itu sesekali melakukan atraksi jingkrak yakni menaikkan kedua kakinya ke udara. Setiap kali atraksi kuda jingkrak yang dipandu pria dewasa itu dimulai, penonton tampak lebih semangat. Teriakan kagum dan terkejut dari warga menambah semarak gelaran pagi itu. 

Riuh suara marching band yang berbaur dengan suara rebana bertalu-talu dan seruan shalawat membuat peringatan Maulid Nabi yang diselenggarakan oleh pengurus Masjid Al-Iman, Dusun Gentan,Desa Pucang Agung, Kecamatan Bayan semakin semarak. Iring-iringan umbul-umbul yang diberi nama gagar mayang juga tak mau kalah mewarnai suasana.

Halaman Selanjutnya
img_title