Wamentan Sudaryono Ungkap Pentingnya Cetak Sawah 3 Juta Hektar di Indonesia

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono
Sumber :
  • Ist

Wamentan Sudaryono yang berasal dari keluarga petani tersebut juga menyampaikan, bahwa program cetak sawah ini tentu akan diintegrasikan dengan program pertanian modern yang memanfaatkan teknologi, seperti penggunaan benih unggul, irigasi modern, dan mekanisasi pertanian.

Tamu Negara Undangan Pelantikan Presiden Prabowo Mulai Datang Per Sabtu 19 Oktober 2024

"Ini bukan hanya tentang memperluas lahan, tetapi juga memastikan produktivitas pertanian bisa meningkat signifikan untuk mencukupi kebutuhan masyarakat," ungkapnya.

Lebih lanjut, cetak sawah juga menjadi bagian dari strategi nasional untuk mengurangi ketergantungan pada impor bahan pangan. Meski Indonesia telah swasembada beras beberapa tahun terakhir, ancaman krisis pangan global mengingatkan betapa pentingnya meningkatkan kapasitas produksi dalam negeri agar tetap dapat memenuhi kebutuhan di masa depan.

Wamentan Sudaryono Ajak Jepang Ikut Perkuat Program Pertanian Indonesia

Pemerintah saat ini juga menargetkan, bahwa cetak sawah ini tentu akan menciptakan lapangan kerja baru di sektor pertanian dan mendorong perekonomian desa. 

"Cetak sawah bukan hanya upaya peningkatan ketahanan pangan, tetapi juga cara untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mengurangi kemiskinan di daerah pedesaan,” terang Wamentan Sudaryono.

Jerry Hermawan Lo Sisihkan Rp20 Per Kelapa untuk Beasiswa Ribuan Sarjana

Dengan langkah strategis ini, Indonesia diharapkan mampu menjaga ketahanan pangan nasional sekaligus siap menghadapi perubahan dan ketidakpastian kondisi global yang semakin kompleks.