Jenderal TNI AD Ini Pecahkan Rekor MURI Punya Gelar Akademik Terbanyak

Mayjen TNI Assc. Prof. Dr. Budi Pramono
Sumber :
  • Puspen TNI

Jateng – Jenderal Bintang Dua TNI Angkatan Darat masuk dalam Museum Rekor Dunia Indonesia atau MURI karena berhasil memecahkan rekor MURI sebagai prajurit TNI AD yang memiliki gelar akademik dan kompetensi terbanyak di Indonesia.

Mentan Bersama Kapolri dan Panglima TNI Launching Program Swasembada Pangan

Jenderal tersebut adalah Mayjen TNI Assc. Prof. Dr. Budi Pramono, S.IP., M.M., M.A., (GSC)., CIQaR., CIQnR., M.O.S., M.C.E., CIMMR. 

 

Mentan Amran Tancap Gas untuk Program Oplah, Minta Semangat Merah Putih Terus Dikobarkan

Ketua Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) Jaya Suprana menyerahkan piagam penghargaan MURI Nomor 11996/R. MURI/X/2024 kepada Mayjen Budi di Kantor MURI, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2024.

Mayjen TNI Budi Pramono merupakan lulusan Akademi Militer Magelang angkatan 1988 B datri satuan Artileri Pertahanan Udara. Kini, ia menjabat sebagai Staf Khusus KSAD sejak April 2023. 

Bersama TNI AD, Jerry Hermawan Lo Bangunkan Lahan Tidur 4 Tahun, Produksi Beras Naik 4 Kali Lipat

Ia berhasil memecahkan rekor sebagai prajurit TNI AD yang mampu meraih 12 gelar akademik dan sertifikat kompetensi terbanyak dalam rentang 30 tahun masa dinasnya. Gelar dan kompetensi itu mencakup beragam bidang, mulai dari ilmu hukum, politik, dan ekonomi, hingga pertahanan dan keamanan. 

Sepak terjangnya di dunia Akademisi cukup menjadi perhatian publik terutama di kalangan para Prajurit TNI. Saat ini Mayjen Budi Pramono merupakan Associate Professor di Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM), di mana yang bersangkutan mengabdikan dirinya dalam dunia akademik melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Perwira Tinggi ini memiliki kecintaan mendalam terhadap ilmu pengetahuan, yang mendorongnya untuk terus belajar di berbagai kampus, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Meskipun usianya sudah cukup senior, semangatnya untuk menuntut ilmu tetap berkobar, mencerminkan jiwa yang haus akan pengetahuan.

Mayjen Budi Pramono memiliki pengalaman luas dalam berbagai pendidikan Militer secara internasional, termasuk Regimental Officer Advanced Course (SUSLAPA - II) di Australia Tahun 1996, National Security Intelligence Training Course di Taiwan tahun 1999, Command and General Staff College, School of General Staff and Command di Manila tahun 2001, di mana yang  bersangkutan menerima penghargaan lulusan terbaik (Honor Graduate), United Nations logistics Course di Port Dickson tahun 2002, Austfamil Course di Laverton Australia tahun 2003, dan  Emergency Management Australia Course tahun 2004.