Peternak Menangis atas Respons Cepat Mentan Amran Atasi Masalah Susu

Mentan mempertemukan peternak sapi perah, pengepul, dan industri susu
Sumber :
  • Kementan

JatengMenteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil memediasi peternak sapi perah dan industri pengolahan susu. Respons cepat Kementerian Pertanian (Kementan) tersebut disambut dengan penuh rasa syukur oleh peternak.

Kabar Gembira Bagi Petani RI, Arahan Prabowo Distribusi Pupuk Langsung ke Petani

Bayu Aji Handayanto, pengepul susu asal Pasuruan yang melakukan aksi membuang susu, menangis karena aspirasi peternak didengar dan ditanggapi oleh pemerintah. Ia tersentuh dengan pemerintah yang memperhatikan nasib peternak di Indonesia.

“Saya mewakili masyarakat peternakan sapi perah di desa-desa merasa sangat terharu karena hari ini kami merasa memiliki bapak baru di dunia peternakan sapi. Kami terharu karena aspirasi kami sudah didengar Bapak Mentan, tadi juga ada Bapak Mensesneg dan Bapak Wamentan,” ungkap Bayu saat dimintai keterangannya usai audiensi di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, pada Senin, 11 November 2024.

Kabar Gembira bagi Petani! Pemerintah Pangkas 145 Regulasi, Distribusi Pupuk Akan Lebih Cepat

Bayu menjelaskan bahwa audiensi dengan industri pengolahan susu berjalan lancar. Bayu mengapresiasi langkah konkret Mentan Amran yang mewajibkan industri susu untuk menyerap susu dari peternak lokal. Tidak hanya itu, susu juga dimasukkan ke dalam daftar Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting (Bapokting) yang akan memberikan perlindungan lebih bagi peternak lokal.

“Semua berjalan lancar. Kami terharu perjuangan kami direspons cepat. Saya kira tuntutan kami hanya 1 tetapi dikabulkan 10 sama pemerintah. Kami terima kasih banyak kepada pemerintah, khususnya Bapak Menteri Pertanian dan Bapak Presiden Prabowo,” ucapnya.

Wamentan Sudaryono Ajak Pegawai Gelorakan Semangat Pahlawan Wujudkan Swasembada Pangan

Selain itu, Bayu mengungkapkan bahwa peternak sapi perah juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas susu. “Saya kira kualitas susu yang kami kirim sudah di atas standar SNI. Cuman kalau dibanding impor, kami masih di bawahnya. Tapi kami semua berkomitmen, tadi Pak Mentan sampaikan akan ada pembinaan untuk kualitas peternak sapi dari industri pengolahan susu,” katanya.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu sejumlah peternak dan pengepul melakukan aksi protes akibat pembatasan penyerapan susu dari industri. Menanggapi polemik tersebut, Kementan tak tinggal diam dan segera mempertemukan kedua belah pihak untuk penyelesaian masalahnya.

“Kami harapkan industri bersama pemerintah turun tangan untuk membina para peternak dan membantu meningkatkan kualitas susu dalam negeri. Ini sesuai dengan visi Presiden Prabowo Subianto yang meminta pemerintah untuk hadir di tengah, industri dan peternak harus bisa tumbuh bersama,” ujar Mentan Amran.