Momen David Korban Penganiayaan Dandy Ucap Syahadat 3 Tahun Lalu di Magelang

Dafid ucap syahadat
Sumber :
  • tangkapan layar IG @gusyaqut

VIVAJateng, Nasional - Anak petinggi GP Ansor Jonathan Latumahina yaitu david ternyata merupakan seorang mualaf. Kini ia masih terbaring di Rumah Sakit karena menjadi korban penganiayaan oleh Mario Dandy anak pejabat Ditjen Pajak.

Geger Pria Diikat Rantai Besi di Pohon Lalu Dianiaya 5 Pria di Tegal, Apa Motifnya?

Momen saat David mengucapkan dua kalimat Syahadat untuk menjadi seorang muslim pada tiga tahun lalu pun viral di media sosial twitter. Akun yang menggungah momen tersebut ialah @noeruzzaman.

David diketahui datang sendiri untuk menjadi serang mualaf di daerah Muntilan Magelang Jawa Tengah 3 tahun lalu. "Ini David 3 tahun yang lalu sat datang sendiri minta disyahadatkan di daerah Muntilan Magelang," tulis akun itu.

Legenda Persebaya Jacksen F Tiago Mengucap 2 Kalimat Syahadat, Resmi Memeluk Agama Islam

"Yang hatinya ngak remuk melihat semua kejadian ini, IBLIS!!!," sambung cuitannya.

Saat itu usia David masih berumur 14 tahun, setelah menjadi seorang muslim ia mengabdi di organisasi GP Ansor bersama sang ayah Jonathan Latumahina sebagai ahli IT.

Pelaku Penusukan Pendeta di Semarang Diringkus Polisi, Ternyata Ini Motifnya

Kemudian David melanjutkan pendidikan di pesantren Inggris Assalam, Gunung Geulis Bogor. Ia juga aktif dalam mensyiarkan Islam dengan mengajar ngaji kepada anak-anak. Ia mengajar ngaji bersama para alumnus Pesantren Inggris Assalam.

Momen David mengucap syahadat juga dibagikan oleh Mentri Agama RI yang akrab disapa Gus Yaqut melalui akun instagram pribadinya @gusyaqut.

"Ini David 3 tahun yang lalu saat datang sendiri minta disyahadatkan di daerah Muntilan Magelang. Menyusul bapaknya yang terlebih dahulu bersyahadat," tulis Menag.

Bersama postingan itu, Menag juga memohon doa kesembuhan David kepada masyarakat.

"Mohon doa kesembuhan atas musibah yang menimpanya karena kebiadaban mereka yang mengaku manusia. Allah kariim..," tambahnya.