Komisi X DPR Dorong Perpusnas Lengkapi Literasi Muatan Lokal di Papua
- Dok Golkar
“Itu sudah bagus, instrumen-instrumen sudah bagus, hanya bahan-bahan pustakanya didorong lebih banyak lagi, karena kalau bahan perputakaan hanya terkait kurikulum saja yang tidak diminati oleh anak-anak, mana mungkin mereka akan tertarik datang ke perputakaan,” kata dia.
Dalam kunjungan reses ke Papua, dirinya menemukan beberapa fakta terkait masalah pendidikan. Disebutkan, saat ini Papua membutuhkan guru untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
“Kita menemukan fakta di lapangan, Papua kekurangan guru. Kami juga meminta untuk ditinjau ulang penurunan biaya makan gratis bergizi Rp15 ribu turun menjadi Rp10 ribu, sementara di Papua harga kebutuhan pokok lebih tinggi dibanding daerah lain, maka perlu ditinjau ulang,” kata Agung.
Temuan lain di lapangan adalah perlunya penambahan perguruan tinggi swasta (PTS) dan kecilnya alokasi pendidikan profesi guru.
“Dukung peran perguruan tinggi swasta. PTS berperan penting dalam membuka kesempatan pendidikan bagi masyaralat, terutama keluarga tidak mampu dan memperbesar alokasi pendidikan profesi guru,” kata mantan Bupati Kabupaten Brebes itu.