Uya Kuya Bakal Dipanggil MKD Gara-Gara Konten di Lokasi Kebakaran Los Angeles

Uya Kuya ditegur usai bikin konten kebakaran di Los Angeles
Sumber :
  • IG

Jateng – Konten kontroversial yang dibuat oleh anggota DPR dari Partai Amanat Nasional (PAN), Uya Kuya alias Surya Utama, saat kebakaran besar melanda Los Angeles, Amerika Serikat, pada 7 Januari 2025, menuai gelombang protes.

Belasan Kapal Nelayan Hangus Terbakar di Pelabuhan Tegal, Kerugian Capai Miliaran

Tidak hanya menjadi sorotan publik, Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI kini memastikan akan memanggil sang legislator untuk dimintai klarifikasi atas tindakannya.

Ketua MKD DPR, Nazaruddin Dek Gam, mengungkapkan bahwa Uya Kuya akan dimintai penjelasan setelah masa reses berakhir pada Selasa, 21 Januari 2025. 

Komisi IV DPR RI Dukung Langkah Besar Kementan Pangkas 145 Regulasi Distribusi Pupuk

"Kita di MKD pasti akan minta klarifikasi dari saudara Uya Kuya," ujar Dek Gam saat ditemui di kompleks parlemen, Senin, 20 Januari 2025.

Menurut Dek Gam, tindakan Uya Kuya yang memanfaatkan situasi bencana untuk membuat konten dianggap sangat tidak etis. "Orang lagi musibah kan lagi berduka. Ada tempatnya kita mengambil kesempatan, apalagi keuntungan," tegasnya.

Yasonna Pastikan Hadiri Panggilan KPK Besok Terkait Harun Masiku

Konten yang dibuat Uya Kuya di tengah musibah tersebut memicu kemarahan publik, terutama warganet yang menilai aksinya tidak peka terhadap penderitaan korban kebakaran di Los Angeles. 

Banyak yang mengecam tindakan Uya sebagai bentuk eksploitasi musibah demi popularitas.

Dek Gam berharap kasus ini menjadi peringatan bagi semua pihak, termasuk anggota dewan lainnya, agar lebih bijak dalam bersikap. "Ini harus jadi pelajaran. Tidak semua hal bisa dijadikan alat untuk mengambil keuntungan, apalagi di tengah bencana," katanya.

Klarifikasi Uya Kuya 

 

Anggota DPR RI dari PAN Surya Utama alias Uya Kuya

Photo :
  • VIVA

 

Uya Kuya sudah meminta maaf atas masalah membuat konten di depan rumah korban kebakaran Los Angeles yang viral belakangan ini. Sebelumnya, Uya Kuya mendapat teguran langsung dari pemilik rumah yang menjadi korban kebakaran Los Angeles pada 7 Januari 2025 lalu.

Sementara sang pemilik beserta keluarganya masih bersedih hati melihat rumahnya rata dengan tanah, Uya Kuya malah terang-terangan membuat konten di sana tanpa meminta izin. 

Banyak netizen yang geram, mengingat saat ini Uya Kuya juga menjabat sebagai wakil rakyat. Tetapi, sikapnya dinilai mencerminkan hal yang kurang baik bahkan memanfaatkan kesedihan orang lain untuk kepentingan sendiri. 

"Mohon maaf atas kegaduhan dan kesalahan saya ini, semoga ini jadi pembelajaran buat kita," tulis Uya Kuya di Instagram, dikutip Minggu 19 Januari 2025. 

Uya Kuya mengungkapkan bahwa momen itu terjadi di Altadena, di mana ia hendak membuat informasi terkini perihal kebakaran di Los Angeles. 

Uya Kuya merasa harus membuat video di lokasi kejadian langsung mengingat banyak berita hoax seperti video AI yang tersebar di media sosial tentang kebakaran tersebut. 

Lokasi di mana ia merekam konten wawancara itu tidak jauh dari rumah salah satu WNI yang juga menjadi korban. Uya Kuya merasa bebas mengambil video di mana pun, termasuk di depan rumah orang yang memprotesnya itu karena merasa dapat izin dari FBI hingga aparat setempat.

"Di situ banyak polisi, FBI, dan national guard dan kita bersama puluhan orang lainnya yang juga mengambil video di jalan sana, dipersilakan mengambil gambar selama itu di public space, sidewalk, pinggir jalan, dan tidak masuk properti orang. Dan kita lakukan di sidewalk pinggir jalan sesuai arahan aparat," ujar Uya Kuya. 

Setelah mendapat teguran dari sang pemilik rumah, Uya Kuya mengaku langsung menghentikan proses rekaman. Kemudian, ia juga menghapus rekaman tersebut. 

Menurutnya, video teguran yang saat ini viral di media sosial sebenarnya sudah cukup lama terjadi bukannya baru-baru ini. Bahkan, sejak saat itu Uya Kuya mengaku tidak jadi mengunggah video kontennya ke media sosial mana pun. 

Uya Kuya mengaku sudah minta maaf juga pada sang pemilik rumah. Ia sendiri terkejut karena mulanya wanita tersebut tidak ada di sekitaran rumah itu lalu muncul begitu saja.

"Kita sudah meminta maaf juga pada yang bersangkutan karena sebelumnya orang tersebut tidak ada di sana dan kita juga nggak tahu kalau dia pemilik rumah, sebelum dia menegur kita," katanya.

Uya Kuya mengungkapkan bahwa video yang diunggah oleh akun TikTok @camr1517 bukan kejadian secara keseluruhan karena ada bagian yang dipotong. Oleh sebab itu, dirinya terkesan hanya sebagai scammer yang memanfaatkan kesedihan orang lain.

Di media sosial, tagar #UyaKuyaTidakPeka sempat menjadi trending. Warganet ramai-ramai mengecam tindakan Uya Kuya, menyebutnya tidak mencerminkan sikap seorang wakil rakyat.

"Anggota DPR harusnya empati, bukan malah bikin konten di tengah penderitaan orang," tulis seorang pengguna Twitter.

"Bukannya membantu, malah bikin konten! Sangat memalukan," tambah warganet lainnya.