Ini Faktanya, Dr. Franz Pangalila Bantah David Ozora Mengalami Diffuse Axonal Injury (DAI)

foto david saat mengajar ngaji
Sumber :
  • fanpage fb GP Ansor Jakarta Selatan

Jateng – David Ozora (17), seorang pengurus GP Ansor Cristalino yang diserang oleh Mario Dandy Satriyo (20), dilaporkan sedang membaik. Namun, beredar kabar bahwa David mengalami diffuse axonal injury (DAI).

GP Ansor Jateng Diambil Alih Jelang Konferwil, Pusat Tunjuk Caretaker

Menanggapi hal tersebut, Dr. Franz Pangalila, SpPD-KIC, seorang spesialis penyakit dalam dan anggota tim medis di ICU RS Mayapada tempat David dirawat, menyatakan bahwa tidak ada dasar yang jelas untuk dugaan tersebut. Ia menekankan bahwa tidak mudah untuk mendiagnosis DAI dan terdapat kriteria khusus yang harus dipenuhi.

"Ketika membicarakan DAI, apa dasarnya? Tidak semudah itu untuk langsung menyebutnya DAI," ujar Dr. Franz dalam konferensi pers pada Selasa (28/2/2023).

Sidang Mario Dandy Akan Digelar Seminggu 2 Kali Selasa dan Kamis

Menurut dr. Franz, mengatakan bahwa David menderita DAI tanpa mempertimbangkan kriteria yang ada, tidaklah tepat.

Apakah David Berisiko Mengalami DAI?

Tim dokter yang dipimpin oleh dr. Franz menyatakan bahwa mereka masih belum dapat memastikan apakah David menderita DAI atau tidak. Hal itu tergantung pada respons dari pasien dan masih perlu waktu untuk memastikannya.

Komika Ernest Prakasa Kesal Ekspresi Wajah Mario Dandy di Sidang Perdananya

Namun, dr. Franz mengatakan bahwa David sudah mengalami kemajuan yang signifikan dalam kondisinya saat ini.

"Kita masih perlu menunggu respons dari pasien, saya tidak bisa mengatakan pasti sekarang," ungkap dr. Franz.

"Tetapi, setidaknya kita melihat bahwa dalam empat sampai lima hari terakhir ini, terdapat perkembangan yang sangat menyenangkan," tambahnya.

Dilansir dari Medical News Today, DAI adalah jenis cedera otak yang terjadi akibat robekan pada serat saraf akson. Cedera ini biasanya disebabkan oleh pergeseran otak yang cepat di dalam tengkorak, yang menyebabkan serat saraf meregang dan robek.

Akson adalah bagian neuron yang berfungsi untuk menghantarkan impuls listrik dan bertanggung jawab untuk komunikasi antar sel saraf.

Kerusakan pada akson dapat mengganggu kemampuan saraf untuk berkomunikasi dan membantu mengkoordinasikan fungsi tubuh, yang dapat menyebabkan kecacatan yang parah.

Cedera DAI sering terjadi akibat kecelakaan traumatis yang dapat menyebabkan otak berputar atau bergerak maju atau mundur di dalam tengkorak. Jenis trauma ini biasanya melibatkan gerakan percepatan dan perlambatan yang tiba-tiba. Jika trauma yang diderita cukup kuat, ini dapat merusak akson dan menyebabkan interkoneksi saraf terputus atau tidak berfungsi dengan baik, yang pada akhirnya akan memengaruhi banyak area otak