Respons soal Amnesti dan Abolisi, NU Welfare Apresiasi Presiden Prabowo

Dewan Pembina NU Welfare M. Sofwan Erce
Sumber :
  • Ist

Jateng – Dewan Pembina NU Welfare yang juga Ketua Pimpinan Pusat (PP) Pagar Nusa Nahdlatul Ulama (NU) M. Sofwan Erce memberikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto, usai beri amnesti ke Hasto Kristiyanto dan abolisi ke Tom Lembong.

Presiden Prabowo Soroti Pangan dan Energi sebagai Pondasi Kedaulatan Bangsa

Dalam keterangannya Sofwan menilai bahwa Prabowo adalah presiden yang berani menegakan keadilan. Dan menggunakan kewenangannya untuk membela yang benar.

"Presiden Prabowo telah bertindak benar, untuk kebenaran. Bahwa kebenaran harus dibela dan diperjuangkan", kata Sofwan kepada awak media pada Jumat, 1 Agustus 2025.

Stok CBP Tembus 3,7 Juta Ton, Wamentan Sudaryono Pastikan Kualitas Beras Terjaga

Sofwan mengatakan bahwa keputusan pemberian amnesti dan abolisi dari presiden tersebut semata-mata bukan hanya kehadiran negara, Tapi juga kehadiran akal sehat di republik ini.

"Sebagai contoh jika berkaca pada kasus Tom Lembong, bagaimana bisa seseorang divonis tanpa adanya niat jahat (mens rea) dan tak menerima keuntungan pribadi dari kebijakannya sebagai menteri. Juga kasus Hasto yang semua orang tau itu amat politis. Ini jelas kurang bisa diterima hati nurani", ujar Sofwan.

Prabowo: Saya Presidennya Buruh!

Selain itu Sofwan  yang juga Asisten Pribadi Mustasyar PBNU KH. Said Aqil Siroj menegaskan bahwa presiden memang sudah sepantasnya mendengar keresahan publik dan mengambil kebijakan ini demi kebaikan untuk bangsa dan negara.

"Presiden Prabowo sudah tepat mendengar public reason yang disuarakan rakyat. Niat baik presiden dan keberaniannya patut diberikan apresiasi setinggi-tingginya. Terima kasih Presiden Prabowo", tutur Sofwan.

Selanjutnya Sofwan juga mengucapkan selamat atas kebijakan amnesti dan abolisi presiden tersebut kepada Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong.

"Semoga tidak terjadi hal seperti ini lagi, di republik yang kita cintai ini", tutup Sofwan.