Rekontruksi Penganiayaan David Digelar, Jeep Rubicon Kebanggaan Mario Dandy Turut Dihadirkan

Rekontruksi penganiayaan David oleh Mario Dandy
Sumber :
  • PMJ News/ Fjr

VIVAJateng, Nasional - Setelah sebelumnya ditunda akhirnya kini Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan berat terhadap Cristalino David Ozora (17) yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo (20), Jumat 10 Maret 2023.

Pelaku Penusukan Pendeta di Semarang Diringkus Polisi, Ternyata Ini Motifnya

Rekonstruksi kasus penganiayaan tersebut dilaksanakan di  Perumahan Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan yang dimulai sekitar pukul 13.16 WIB.

Mobil kebanggaan Mario Dandy yang sering ia oamerkan di emdia sosial sebelumnya yait Jeep Rubicon dengan nomor polisi B 120 DEN yang berada di lokasi kejadian saat peristiwa penganiayaan terjadi juga dihadirkan.

Kronologi Santri di Sukoharjo Tewas Dianiaya Senior, Dipicu Masalah Rokok

Hujan yang sering turun di lokasi kejadian mengakibatkan pelaksanaan rekonstruksi belum sempat dilakukan sepenuhnya.

Reka adegan, oleh polisi dilakukan dengan membagi menjadi 3 klaster “Rekonstruksi dilakukan di tiga klaster,” ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi dikutip dari PMJNews.com.

Santri Asal Banyuwangi Tewas Dianiaya Senior, Empat Santri Ditetapkan Sebagai Tersangka

Reka adegan di klaster pertama disebutkan penyidik Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya memeragakan perencanaan penganiayaan oleh para tersangka.

“Yang pertama kita akan memperagakan adegan dimana mulai adanya rencana pertemuan dari tersangka MBS dan anak AG,” ujar penyidik.

Reka adegan yang diperagakan nanti memeragakan saat Mario beserta AG menemui Shane Lukas dan perjalanan menuju rumah tempat David saat itu berada.

“Ada adegan berikutnya saat mendatangi rumah saksi dimana di dalamnya ada korban, itu ada adegan. Setelah dari sana nenuju TKP tempat terjadinya penganiaya tersebut,” ucapnya.

Kemudia reka adegan terakhir diakhiri dengan kondisi David tergeletak tak berdaya di jalan usai Mario Dandy menganiayanya secara membabi buta lalu dibawa saksi ke rumah sakit.

“Terakhir nanti ditutup dengan evakuasi yang dilakukan oleh saksi-saksi menuju RS,” pungkasnya.