Anak Bawah Umur jadi Korban Kasus Penyebaran Video Gay Kids

Gelar perkara kasus peredaran video porno yang melibatkan anak-anak.
Sumber :
  • PMJ News/Fajar

Lebih lanjut, KPAI mendorong pemerintah untuk memberikan dukungan penuh dalam hal identifikasi korban, asesmen psikologis, pendampingan, dan rehabilitasi.

Diduga 19 Juta Data Milik BPJS Ketenagakerjaan Bocor, Bjorka Berulah Lagi?

Pemulihan korban tidak hanya mengharuskan upaya hukum terhadap pelaku, tetapi juga perawatan khusus untuk mengatasi dampak psikologis yang mungkin dialami oleh korban.

Meskipun Polda Metro Jaya telah mengambil langkah-langkah untuk mengungkap praktik penjualan video gay kids (VGK), masyarakat tetap diingatkan akan urgensi kewaspadaan terhadap ancaman konten ilegal semacam ini.

Aniaya David Hingga Koma, KPAI Sebut Mario Dandy Telah Cederai Martabat HAM

Pemerintah daerah dan dinas terkait juga diminta untuk aktif berperan dalam memberikan pendampingan dan rehabilitasi bagi korban, sesuai dengan arahan dari KPAI.

Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, menjelaskan bahwa praktik ini melibatkan penjualan video gay anak dengan harga yang mencapai Rp150.000.

Proses pembelian dilakukan melalui grup Telegram dengan pembayaran terlebih dahulu sesuai dengan kesepakatan.

Akhirnya Tiga Orang Debt Collector yang Maki Polisi di Kasus Selebgram Clara Shinta Ditangkap

Hal ini menunjukkan kompleksitas dalam praktik eksploitasi anak dan perlu adanya kolaborasi lintas sektor untuk mengatasi masalah ini.