Kuliner Khas Yogyakarta, Jenang Gempol Bu Santo Hanya Rp5 Ribu Per Porsi
- instagram @jogjabikinlaper
Yogyakarta, VIVAJateng - Jenang gempol adalah salah satu kuliner khas Yogyakarta yang sudah ada sejak zaman dahulu.
Jenang gempol terdiri dari dua komponen utama, yaitu bubur sumsum dan gempol beras.
Bubur sumsum terbuat dari tepung beras yang dimasak dengan santan dan gula merah.
Sementara itu, gempol beras terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan air, lalu dibentuk bulat-bulat dan dikukus.
Hidangan ini biasanya disajikan dalam mangkuk atau gelas kecil.
Bubur sumsum gula merah diletakkan di bagian bawah, kemudian gempol diletakkan di atasnya.
Jenang gempol bisa dijadikan makanan penutup atau sarapan.
Jenang gempol dapat ditemukan di berbagai tempat di Yogyakarta, mulai dari pasar tradisional hingga restoran.
Salah satu yang cukup populer adalah Jenang Gempol Bu Santo.
Jenang gempol ini menawarkan jenang gempol dengan harga Rp5 ribu rupiah per porsi.
Jenang gempol ini memiliki rasa yang manis legit dan gurih.
Tekstur bubur sumsumnya lembut dan gempolnya pulen.
Rasa manisnya seimbang tidak membuat enek dan disajikan selalu dalam keadaan hangat.
Lokasinya berada di Pasar Patuk Pintu Barat
Tepatnya di Jl. Bhayangkara No.6, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi sampai habis.
Bu Santo juga jualan es dawet cincau yang segar.
Harganya pun sama murahnya dengan jenang gempol, yakni Rp5 ribu juga.