Lapor Kena Tilang ETLE di Polres Pemalang Dapat Makan Siang, Kok Bisa?

Polres Pemalang memberi makan gratis kepada warga yang ditilang
Sumber :
  • Ist

JatengPolres Pemalang memberikan makan siang gratis kepada pelanggar lalu lintas yang terjaring melalui Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE), saat mereka melakukan konfirmasi tepat waktu di Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pemalang, pada Kamis, 24 Oktober 2024.

Viral Tawuran di Pemalang, Belasan Remaja Diciduk Polisi 4 Diantaranya Tersangka

"Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi bagi mereka yang melakukan konfirmasi tepat waktu selama Operasi Zebra Candi 2024," ungkap Kapolres Pemalang, AKBP Eko Sunaryo, melalui Kasi Humas, Ipda Widodo Apriyanto.

Dalam pelaksanaan Operasi Zebra Candi, setiap hari tercatat 4 hingga 5 warga yang melakukan konfirmasi ke kantor Satlantas Polres Pemalang. 

Geger Mahasiswi Lahiran di Toilet Rest Area Pemalang, Bayinya Langsung Dibunuh

"Beberapa warga mengaku belum sempat sarapan atau makan siang, sehingga kami menyediakan makanan gratis untuk mendorong warga lainnya melakukan konfirmasi tepat waktu," jelas Widodo.

Selama 10 hari pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2024, sekitar 60 warga telah terdeteksi melalui kamera ETLE dan melakukan konfirmasi di Satlantas Polres Pemalang.

Parpol dan Komunitas Motor di Pemalang Deklarasi Zero Knalpot Brong di Pilkada 2024

"Sampai hari ini, Polres Pemalang telah menindak 812 pelanggar lalu lintas, termasuk 126 pelanggaran melalui ETLE, sementara sisanya ditindak dengan teguran simpatik," tambah Widodo.

Ia juga menyebutkan bahwa pelanggaran yang paling banyak terekam ETLE berasal dari pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm dan pengendara mobil yang tidak mengenakan sabuk pengaman.

"Kami mengimbau masyarakat Kabupaten Pemalang untuk lebih patuh dan disiplin dalam berlalu lintas, agar tujuan operasi ini tercapai, yaitu menurunkan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas," imbuh Widodo.

Salah satu warga, Eko (45), merasa senang meski harus menghadapi sanksi tilang elektronik. 

"Setelah konfirmasi, saya diberi makanan gratis yang terdiri dari nasi dan rendang, kebetulan saya belum sempat sarapan," kata Eko.

Meski menikmati makanan gratis, Eko bertekad untuk tidak melanggar lalu lintas lagi. 

"Walaupun dapat makanan gratis, saya tidak mau ditilang lagi, ingin lebih tertib dalam berlalu lintas," tutup Eko.