Paman-Keponakan Jadi Dalang Pembunuhan Wanita yang Mayatnya Dilempar ke Sungai di Brebes
- ist
Jateng – Tim gabungan dari Resmob Polres Brebes dan Jatanras Polda Jateng berhasil menangkap dua orang terduga pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita yang jasadnya dibuang ke sungai dari atas jembatan di Desa Karangjunti, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, pada Senin, 11 November 2024.
Kedua terduga pelaku adalah Endang Herman Riyadi alias EHR (57), warga Kelurahan Awirarangan, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, dan keponakannya, Irfan Teguh Mei Triyana (26), warga Desa Ciawigebang, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan.
Keduanya ditangkap dan dibawa ke Mapolres Brebes untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka dalam kasus pembunuhan Endang Suprapti (51), warga Desa Kadurama, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan.
Salah satu pelaku, EHR, mengungkapkan bahwa keponakannya, Irfan, yang melakukan eksekusi terhadap korban. EHR menjelaskan bahwa korban, Endang Suprapti, sempat meminta dirinya untuk menikahinya. Namun, EHR menolak karena sudah berkeluarga dan korban juga masih memiliki suami.
"Saya kenal dengan korban saat ia menggadaikan sepeda motor. Lalu, korban meminta saya menikahinya, tetapi saya menolak karena saya sudah punya istri," kata pelaku EHR, Selasa, 12 November 2024.
EHR mengatakan bahwa korban mengancam akan melaporkannya atas tuduhan pemerkosaan dan penculikan. Merasa terancam, ia mengaku kalut dan akhirnya merencanakan pembunuhan bersama keponakannya.
Kedua pelaku kemudian mengajak korban pergi dengan mobil. Dalam perjalanan, Irfan mengeksekusi korban dengan menggunakan pisau dapur, menusuk korban di bagian dada, leher, dan tangan hingga meninggal dunia.
EHR yang mengemudikan mobil kemudian membawa jasad korban dari Kuningan ke Brebes, lalu membuangnya ke sungai di Desa Karangjunti, Kecamatan Losari.
"Kami membawa korban ke daerah sepi di Brebes dan membuang jasadnya ke sungai agar tidak diketahui orang lain," ujar EHR.
Kasat Reskrim Polres Brebes, AKP Resandro Handriajati, menyatakan bahwa kasus penemuan mayat tersebut masih dalam penyelidikan, termasuk mengumpulkan keterangan saksi-saksi. "Kasus penemuan mayat masih dalam pendalaman," kata Resandro, Selasa
Sebelumnya, warga Desa Karangjunti dihebohkan oleh penemuan mayat seorang perempuan di bawah jembatan dengan luka-luka pada tubuhnya. Jasad korban kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD Brebes untuk diautopsi oleh tim Dokkes Polda Jateng.