Frustasi, Warga Tumpahkan 2 Truk Sampah di Kantor Bupati Pemalang

Viral Kantor Bupati Pemalang dipenuhi sampah
Sumber :
  • Ist

Jateng – Ada yang berbeda di hari ulang tahun Bupati Pemalang Mansur Hidayat. Sejumlah warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan (AMPEL) mengirimkan dua truk sampah di depan kantor Bupati Pemalang sebagai 'hadiah' pada Senin, 30 Desember 2024.  

Keren! 458 Personel Pramuka Jemput Sampah Usai Perayaan Tahun Baru 2025

Dalam aksi yang kemudian viral di media sosial itu menunjukkan dua truk sampah menurunkan muatan sampah di depan pintu Pendopo. Bau busuk dari tumpukan sampah dari beberapa titik di Pemalang, seketika langsung menyebar di kantor Pendopo Pemalang.

Aksi tersebut dipicu kefrustrasian warga terhadap persoalan sampah di Pemalang yang belum terselesaikan. Pengelolaan sampah menjadi perhatian utama di Kabupaten Pemalang buntut penutupanTPA Pesalakan oleh warga setempat menjadi salah satu penyebab utama penumpukan sampah di berbagai lokasi.

Waduh! CCTV Pemkot Semarang Tampilkan Suasana Kamar Warga, Kok Bisa?

Koordinator aksi, Muliadi dalam orasinya mengatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk protes warga atas penumpukan sampah yang terjadi di wilayahnya sejak TPA Pesalakan ditutup pada tahun lalu.

Viral Kantor Bupati Pemalang dipenuhi sampah

Photo :
  • Ist
Misteri Penampakan Viral Lintang Kemukus di Langit Malioboro, Mistis atau Fenomena Astronomi Biasa?

Temui Pendemo

Ia menilai Pemkab Pemalang lamban dan kurang peka terhadap kesulitan masyarakat dalam membuang sampah. 

"Ini adalah hadiah untuk Pemkab agar mereka juga merasakan bagaimana bau menyengat dari sampah yang selama ini dihadapi warga akibat penumpukan sampah yang tak teratasi," kata Muliadi dalam orasinya.  

"Para pejabat yang berwenang jangan hanya diam. Jangan hanya berleha-leha! Pikirkan nasib rakyatmu yang sedang kesulitan membuang sampah. Apa kerja kalian?" sambungnya 

Sementara Bupati Pemalang Mansur Hidayat datang menemui massa aksi menyampaikan terima kasih atas kepedulian masyarakat terhadap permasalahan sampah.

Bupati menerima dan mendukung usulan dan masukan dari Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan (AMPEL) mengenai solusi mengatasi permasalahan sampah di Kabupaten Pemalang.

Rombongan perwakilan AMPEL diterima langsung oleh Bupati Mansur Hidayat didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup di Ruang Peringgitan Komplek Rumah Dinas Bupati.

Solusi Sampah Pemalang

Ketua AMPEL Mulyadi mengatakan kedatangannya bukan hanya sekedar melakukan aksi, namun memberikan solusi, pihaknya berharap dalam waktu satu bulan sampah di Pemalang selesai dengan solusi yang ia berikan.

Teknisnya, menurut Mulyadi nantinya lahan akan digali dan diisi oleh sampah dan setelah penuh akan ditimbun tanah kembali.

"Lokasinya di Danasari luasnya sekitar 2.900 m2 sekian, kita rasa masih cukup untuk menampung sampah-sampah di Pemalang saat ini. Alhamdulillah masyarakat dan lurahnya prihatin dengan kondisi Pemalang saat ini, dan mereka legowo hatinya ikut merasakan kepedihan masyarakat Pemalang. Mereka mau berkorban untuk menerima sampah di Pemalang agar bersih dan bersinar kembali," ujar Mulyadi.

Bupati Pemalang Mansur Hidayat temui pendemo

Photo :
  • Ist

Sementara itu Bupati Pemalang mengatakan berbagai upaya juga telah dilakukan Pemkab Pemalang sejak tujuh bulan terkahir. Termasuk berharap agar warga Pesalakan membuka kembali akses TPA yang telah ditutup selama lebih dari satu setengah tahun.  

"Saya mohon kepada warga Pesalakan untuk membuka hati demi kepentingan bersama. Ini bukan untuk saya pribadi, tetapi untuk kemaslahatan seluruh Kabupaten Pemalang. Mari kita berdiskusi lagi dan mencari solusi bersama," kata Mansur.  

Selain itu, Pemkab telah menyiapkan lahan pengolahan sampah baru di wilayah Susukan, Kecamatan Comal, yang memiliki kapasitas 300 ton sampah per hari.    

"Saya mohon untuk buka hati kita untuk warga masyarakat Kabupaten Pemalang, ayo kita bersama, kita juga sudah rintis Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) di Desa Susukan dengan kapasitasnya 300 ton per hari, investor sudah siap," pungkasnya