Ribuan Rumah di 5 Kecamatan Brebes Terendam Banjir, Satu Warga Meninggal Dunia

Banjir di Brebes
Sumber :
  • FB

Jateng – Banjir besar melanda Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, merendam lima kecamatan pada Senin, 20 Januari 2025, setelah hujan deras mengguyur wilayah hulu Sungai Pemali di Kecamatan Salem, Bantarkawung, dan Sirampog. Ribuan rumah terendam dan ratusan warga mengungsi.

Kisah Pilu Bocah Perempuan di Brebes Tak Bisa Sekolah Gegara Kerap Dikurung Ibu ODGJ

Hingga Senin siang, 20 Januari 2025, banjir yang dipicu oleh derasnya luapan aliran Sungai Pemali ini semakin meluas. Belasan desa di lima kecamatan, yaitu Larangan, Songgom, Jatibarang, Wanasari, dan Kecamatan Brebes, kini terendam banjir.

Tragisnya, banjir ini juga menelan korban jiwa. Seorang warga Desa Wlahar, Kecamatan Larangan, bernama Syahroni (39 tahun), meninggal dunia setelah hanyut terbawa arus banjir. Jenazahnya telah dimakamkan oleh pihak keluarga di desa setempat. 

Bangunan di Pasar Besi Solo Ambruk, Satu Tewas 7 Luka-luka

Salah satu wilayah terdampak paling parah adalah Dusun Bayur, Desa Bojong, Kecamatan Jatibarang. Ketinggian air di kawasan ini mencapai paha hingga dada orang dewasa. 

Ribuan rumah warga terendam, begitu juga dengan lahan pertanian bawang merah yang menjadi salah satu sumber penghidupan utama masyarakat setempat.

Cuaca Ekstrem, Mentan Terobos Banjir dan Longsor Setelah Pantau Langsung Kondisi Pertanian pada Musim Hujan di Sulawesi

Banjir di Brebes

Photo :
  • FKAM Brebes

Banjir yang menggenangi wilayah ini telah melumpuhkan aktivitas warga. Sebagian besar penduduk hanya bisa bertahan di tempat yang lebih tinggi, menunggu bantuan datang. 

Untuk keluar dari Dusun Bayur, warga harus menggunakan perahu karet bantuan dari Pemerintah Kabupaten Brebes. Menurut Aryanto, salah seorang warga Desa Bojong, air Sungai Pemali yang masih meluap diperkirakan akan memperparah banjir dan merendam lebih banyak desa. 

"Air sungai masih tinggi, kemungkinan banjir akan meluas ke desa lainnya," ujarnya.

Pemerintah daerah dan pihak terkait kini terus berupaya menyalurkan bantuan serta mengevakuasi warga dari daerah yang terkena dampak parah. Namun, dengan curah hujan yang masih tinggi dan luapan air yang belum surut, tantangan dalam penanganan bencana ini semakin besar.

Warga yang terdampak banjir berharap pemerintah segera mengirimkan bantuan, terutama makanan, air bersih, dan kebutuhan dasar lainnya. 

Sementara Pj. Bupati Brebes, Djoko Gunawan, meninjau langsung lokasi banjir di Dukuh Bayur, Desa Bojong, Kecamatan Jatibarang. Ia menggunakan perahu karet untuk menjangkau warga yang terdampak di beberapa titik pengungsian.

"Banjir merendam ribuan rumah di Kecamatan Larangan, Songgom, Jatibarang, Wanasari, dan Brebes," ujar Djoko.

Menurut Pj Bupati, sebanyak 270 rumah terendam di Desa Bojong, Kecamatan Jatibarang dan berdampak sekitar 450 kepala keluarga (KK). Ratusan warga telah dievakuasi ke masjid dan lokasi aman lainnya.

Pemerintah telah menyiapkan tenda pengungsian dari BPBD, tenaga kesehatan dari Puskesmas Klikiran, dan dapur umum di Kantor BPBD.