Butuh Komitmen Bersama Tekan Angka Kematian Ibu Melahirkan

Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah
Sumber :
  • Rizky Adam

Jateng – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah menekankan perlunya meningkatkan edukasi dalam menekan kasus kematian ibu melahirakan dan kematian bayi.

Pemprov Jateng Siapkan Bonus untuk Juara STQH Nasional 2025 asal Jawa Tengah

“Upaya pencegahan kematian ibu melalui edukasi dan pemeriksaan kesehatan calon ibu, perlu menjadi prioritas,” ungkapnya.

Selain itu, katanya, dibutuhkan strategi berupa sinergi dan terintegrasi yang berkesinambungan oleh pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, pemerintah desa, swasta dan masyarakat.

Setya Arinugroho Optimis Jateng Capai 11,8 Juta Ton Pangan di 2025

Dinas Kesehatan Jawa Tengah mencatat, pada tahun 2024 lalu, angka kematian ibu mencapai 428 kasus. Hal ini terjadi di 35 kabupaten/kota, dengan Banyumas, Banjarnegara, dan Wonosobo menjadi daerah dengan angka kematian tertinggi. 

Adapun angka kematian bayi hingga triwulan 2 di 2024 sudah mencapai 2.261 kasus. Meskipun angka kematian bayi mengalami penurunan, masih ada banyak tantangan.

Banjir Rob di Demak Tak Kunjung Usai, Pemprov Jateng Gerak Cepat

Sarif menambahkan, hal yang bisa dilakaukan adalah fokus pada akar permasalahan, terutama ekonomi keluarga, pendidikan dan budaya.

“Juga sangat penting, semacam ada pemetaan rencana, lima hingga sepuluh tahun ke depan untuk merancang program yang efektif melalui intervensi berbasis data dari pemerintah daerah,” terangnya.

Halaman Selanjutnya
img_title