Di Depan Wamentan Sudaryono, Australia Komitmen Dukung Program Pertanian Indonesia

Wamentan Sudaryono bersama Dubes Australia
Sumber :
  • Ist

Dalam pertemuan tersebut, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menyampaikan pentingnya intensifikasi dan ekstensifikasi lahan pertanian sebagai bagian dari strategi swasembada pangan. Dengan lebih dari 2 juta hektare lahan rawa di Indonesia, Wamentan Sudaryono mengusulkan optimalisasi lahan rawa dengan dukungan keahlian dari Australia.

Wamentan Sudaryono Optimis Indonesia Bisa Wujudkan Swasembada Pangan Seperti Tiongkok

Wamentan Sudaryono mengungkapkan salah satu program Kementerian Pertanian untuk meningkatkan produksi ialah cetak sawah. Program ini menjadi salah satu solusi nyata dalam menjaga ketahanan pangan nasional ditengah meningkatnya jumlah penduduk Indonesia.

“Kolaborasi ini akan membawa praktik terbaik dan teknologi terbaru dari Australia ke Indonesia. Kami berkomitmen untuk memanfaatkan semua sumber daya yang tersedia guna mencapai tujuan swasembada pangan, dan dukungan dari Australia sangat penting dalam usaha ini," tambahnya.

Pompanisasi, Bukti Gerak Cepat Kementan Atasi Dampak Kekeringan

Wamentan Sudaryono juga menyoroti program makan siang bergizi gratis yang diakui secara global. Kedua negara sepakat bahwa peningkatan akses terhadap pangan bergizi adalah kunci untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan kualitas hidup. 

“Kami berencana untuk mendatangkan sapi hidup dari Australia sebagai investasi untuk memenuhi kebutuhan daging dan susu. Ini diharapkan akan mendukung program makan bergizi gratis yang vital bagi masyarakat,“ jelas Wamentan Sudaryono

Wamentan Sudaryono: Pemerintah Jamin Perlindungan Petani Lewat Asuransi Usaha Tani Padi

Australia, lanjut Pria yang sering disapa Mas Dar ini, memiliki posisi strategis dalam kerjasama dengan Indonesia, Australia berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang bertujuan meningkatkan keamanan pangan dan gizi masyarakat Indonesia.

“Australia adalah negara yang strategis bagi Indonesia, baik secara fungsi, peran, maupun letak geografisnya. Dengan dukungan ini, diharapkan hubungan antara kedua negara akan semakin produktif dan berkelanjutan di sektor pertanian,“ ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title