Perselingkuhan Terungkap Saat Tabrak Lari, Nur Bukan Istri dari Kompol D

Jateng –Sebuah perhatian besar muncul setelah seorang penumpang bernama Nur pada mobil Audi A6 mengaku sebagai istri dari Kompol D. Namun, setelah dikonfirmasi, terungkap bahwa Nur bukanlah istri sah dari Kompol D, melainkan hanya seorang teman dekat yang memiliki hubungan khusus atau selingkuhan. Saat kejadian tabrak lari, Nur sedang dalam perjalanan menuju ke puncak bersama Kompol D.

"Aku menyusul dari Jakarta dan bertemu dengan dia (Kompol D) di Puncak," ungkap Nur seperti dilansir dari Sewaktu.

Nur menyatakan, ia dan Kompol D saling berkomunikasi melalui telepon dan bertemu di restoran Alam Sunda di Puncak. Pada saat itu, Kompol D dan tim penyidik dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya sedang melakukan kunjungan ke lokasi pembunuhan berantai Wowon dan kawan-kawannya.

"Saya menerima telepon dari suami saya. Katanya, 'Ikutlah, ikutlah.' Akhirnya saya mengikuti dalam perjalanan, mengikuti mobilnya dari belakang," ujar Nur.

Namun, dalam perjalanannya, mobil Audi A6-nya menabrak seorang mahasiswi bernama Selvi Amelia Nuraini dari Cianjur.

Insiden tabrak lari ini membuka rahasia perselingkuhan Nur dengan Kompol D, karena pengakuan sendiri dari Nur.

"Nur mengaku bahwa Audi A6 berwarna hitam yang digunakan adalah milik suaminya, tapi hal ini dibantah oleh AKBP Doni Hermawan. Ia menyatakan bahwa Nur bukanlah istri, melainkan hanya teman dekat atau selingkuhan dari seorang anggota polisi yang sedang bertugas menyelidiki kasus pembunuhan berantai Wowon Cs."

Menurut Doni, Nur adalah pemilik dari tersangka bernama Sugeng yang menjadi sopir mobil Audi A6. Saat insiden terjadi, Nur duduk sebagai penumpang di sebelah kiri bangku depan mobil hitam tersebut.

Doni menjelaskan, Nur bukanlah istri dari anggota polisi, melainkan hanya seorang teman yang kenal dengan salah satu anggota.

Hal yang sama juga ditegaskan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.

Kombes Trunoyudo mengungkapkan bahwa Nur hanya seorang selingkuhan yang memiliki hubungan gelap dengan Kompol D sejak April 2022. "Kompol D sudah memiliki hubungan istimewa selama kurang lebih delapan bulan, tepatnya dari bulan April 2022," ungkap Kombes Trunoyudo pada wartawan.

Trunoyudo juga menambahkan bahwa Kompol D saat ini sedang diperiksa oleh Bidang Propam Polda Metro Jaya terkait pelanggaran kode etik yang berkaitan dengan perselingkuhan.

"Kompol D akan ditempatkan di tempat khusus selama 21 hari untuk pemeriksaan," ungkap Trunoyudo, menjelaskan tindakan yang diambil oleh Pimpinan Polri.

"Dia diduga telah melanggar kode etik profesi Polri yang mencakup penurunan citra Polri dan melakukan tindakan perzinahan atau perselingkuhan, sebagaimana ditegaskan dalam Pasal lima Ayat satu huruf b dan Pasal 13 huruf f Peraturan Kapolri Nomor tujuh Tahun 2022 mengenai Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Polri," tambahnya