Setahun Perang di Gaza: Israel Harus Berhenti Membunuh!

Warga Palestina di Gaza
Sumber :
  • Anadolu/Antara News

"Jadi, ada tangisan dan jeritan yang terdengar dari pukul delapan pagi hingga pukul lima sore, dan saya masih mendengar tangisan itu di malam hari. Saya terbangun mendengar anak-anak itu menangis, menjerit," katanya.

20 Orang Tewas dalam Ledakan Massal Walkie Talkie di Lebanon, Ulah Israel?

Banyak anak yang dirawat Kahler di Rafah menderita hepatitis A, penyakit menular yang dapat menyebabkan demam, muntah, dan, yang paling berbahaya, diare.

"Hampir 100 persen mengalami diare, yang merupakan penyebab utama kematian di kalangan anak-anak kecil," tambahnya.

Wujudkan Perdamaian. Tiga Negara Barat Desak Gencatan Senjata di Gaza

Bagi Kahler, runtuhnya sistem sanitasi dan layanan kesehatan di Gaza semakin diperjelas dengan terdeteksinya virus polio baru-baru ini di wilayah tersebut, yang memerlukan kampanye vaksinasi yang dipimpin oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Walaupun populasi Gaza relatif baik dalam hal imunisasi polio, wabah penyakit seperti campak atau kolera dapat menyebabkan kematian massal, seperti yang kami saksikan di Haiti," katanya seraya memperingatkan.

Dukung Kemerdekaan Palestina, MUI Keluarkan Fatwa Haram Beli Produk dari Produsen yang Dukung Israel

Kahler menunjukkan bahwa kehancuran sistem kesehatan, ditambah dengan perkiraan bahwa 90 persen penduduk Gaza telah mengungsi, "telah menyebabkan kematian yang tidak terdeteksi."

"Perempuan hamil yang mengungsi meninggal diam-diam di tenda-tenda mereka, tidak dapat mengakses perawatan yang mereka butuhkan untuk melahirkan dengan selamat."

Halaman Selanjutnya
img_title