Mahasiswi PPDS Undip Meninggal, IDI Jateng Klaim Belum Terima Laporan Perundungan

Mahasiswi Kedokteran Undip Bunuh Diri
Sumber :
  • Istimewa.

JatengIkatan Dokter Indonesia (IDI) mendukung Kementerian Kesehatan melakukan investigasi atas meninggalnya mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang, dr. Aulia Risma Lestari.

Ketua IDI Jawa Tengah, Telogo Wismo, menegaskan kasus kematian tragis seperti yang dialami Risma jangan sampai terulang lagi pada mahasiswa yang mengikuti PPDS.

IDI Jateng sesuai dengan tugasnya, tidak akan melakukan investigasi. Namun, kami mendukung investigasi yang dilakukan Kemenkes agar masalah bisa diselesaikan dengan baik. Jangan sampai terulang lagi,” kata Wismo, Semarang, Jateng, Jumat, 16 Agustus 2024.

Wismo mengungkap Risma Lestari merupakan anggota IDI Kota Tegal yang berdinas di RSUD Kardinah Tegal. Ia dikenal sebagai pribadi yang rajin dan giat bekerja.

Wismo mengeklaim IDI Jateng belum mendapat laporan adanya aksi perundungan yang diterima Risma semasa mengikuti PPDS di Fakultas Kedokteran Undip.

“Kami ada bidang yang siap memberikan bantuan mana kala ada laporan soal perundungan. Sebab, kami juga tidak mendukung adanya praktik perundungan,” tegasnya.

Meski begitu, Wismi membenarkan melanjutkan program spesialis bagi dokter umum memang penuh tekanan fisik dan psikis.

Apalagi dokter yang mengambil spesialis anestesi karena harus berhadapan dengan pasien sejak dari dibius hingga siuman kembali.

“Dokter anestesi memang ibaratnya bekerja dengan kecepatan. Dia harus bekerja saat pasien dalam kondisi pingsan karena dibius hingga membangunkan kembali,” tegasnya.

Polda Jateng Periksa 17 Saksi di Kasus Kematian Dokter PPDS Undip