GP Ansor Jateng Diambil Alih Jelang Konferwil, Pusat Tunjuk Caretaker
- Gp Ansor
Hasyim Asy'ari, Kasatkorwil Banser Jateng (2014-2017), mempertanyakan keputusan pengambilalihan PW Ansor Jateng melalui pembentukan tim caretaker oleh Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin.
Menurutnya, alasan penunjukan tim caretaker PW Ansor Jateng sebagaimana dalam penjelasan 'Menimbang' huruf a dan b itu mengada-ada alias dipaksakan, tidak sesuai fakta dan mengandung kebohongan alias manipulasi.
"Harap Ketum hati-hati dan tidak bertindak di luar aturan organisasi," ujarnya
Ia juga mempertanyakan tuduhan kepada PW Ansor Jateng yang diklaim tidak melaksanakan kewajiban kepengurusan Pimpinan Wilayah sesuai ketentuan Peraturan Dasar GP Ansor Bab VII tentang kewajiban kepengurusan dan peraturan organisasi GP Ansor tentang pembentukan pengurus pimpinan organisasi.
"Setahu saya malah PP Ansor yangg intervensi terlalu jauh dan cara-cara yang merusak tatanan organisasi. PW Ansor Jateng merintis kaderisasi dan menata organisasi sampai dengan situasi yang seperti ini, bukan hal yang mudah dan penuh dengan perjuangan lahir batin," ungkapnya
Lebih jauh, Ia menuding Addin sebagai ketum baru GP Ansor terlibat dalam merusak tatanan organisasi yang diperjuangkan perlahan, bertahap dan persahabatan oleh sahabat-sahabat Ansor di Jawa Tengah. Hasyim curiga apa sebenarnya yang sedang diperjuangan dan dilakukan Addin sebagai Ketum Ansor yang baru.
"Saya harap Mas Addin sebagai Ketum Ansor baru tidak bertindak dlalim terhadap PW Ansor Jateng, baik sebagai organisasi maupun pribadi-pribadi para penggerak Ansor di Jateng," ujarnya