Peta Kekuatan Elektoral Cagub-Cawagub Jateng di 35 Kabupaten/Kota, Siapa Paling Dominasi?
- KPU Jateng
Jateng –Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbarunya terkait Pilgub Jawa Tengah tahun 2024. Dari survei yang dilakukan kepada warga Jawa Tengah pada tanggal 8 sampai 14 September 2024, menggambarkan peta kekuatan elektoral masing-masing di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Hasilnya, pasangan calon Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, mampu meraih suara tertinggi untuk wilayah Solo Raya.
Di Solo Raya, Andika-Hendi mengungguli pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin. Pasangan Andika-Hendi mendapat elektabilitas sebanyak 44,3 persen suara. Sementara, Ahmad Luthfi-Taj Yasin 42 persen.
"Pada wilayah sub kultural Solo Raya yang meliputi Surakarta, Sukoharjo, Wonogiri, Klaten, Sragen, Boyolali, Karanganyar, pasangan Andhika-Hendi mendapat suara responden 44,3 persen, kemudian Ahmad Luthfi-Taj Yasin 42 persen,” ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda dalam konferensi pers secara daring, Selasa, 24 September 2024.
Sedangkan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin unggul di wilayah Semarang Raya yang meliputi Kota Semarang, Semarang, Kota Salatiga, Demak dan Kendal.
"Di wilayah Semarang Raya, Ahmad Luthfi-Taj Yasin mendapat elektabilitas 46,5 persen. Kemudian Andika-Hendi 43,9 persen," ujarnya.
Elektabilitas pasangan Luthfi-Taj Yasin juga unggul di wilayah Pantura Barat, Pantura Timur, Kedu Raya dan Banyumas Raya.
“Pantura Barat, Luthfi-Taj Yasin (57,1 %) Andika Hendi (20,4 %). Pantura Timur, Luthfi-Taj Yasin (65,2 %) Andika Hendi (27 %). Kedu Raya, Luthfi-Taj Yasin (43,9 %) Andika Hendi (26,6 %). Banyumas Raya, Luthfi-Taj Yasin (54,4 %) Andika Hendi (31,3 %),” kata Hanta.
Adapun survei Poltracking terkait Pilgub Jawa Tengah 2024 dilakukan pada tanggal 8 sampai 14 September 2024. Responden yang terlibat dalam survei adalah warga Jawa Tengah yang sudah memiliki hak pilih atau minimal berusia 17 tahun.
Survei menggunakan metode multistage random sampling, dengan jumlah responden sebanyak 1200 orang. Tercatat, margin of error survei ini +/- 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 %.