10 Alasan Kamu Bakalan Betah Menetap di Kota Solo

Kota Solo, Jawa Tengah
Sumber :
  • Pemkot Solo

Jateng – Kota Solo menjadi salah satu referensi menarik untuk menikmati beraneka tempat wisata budaya. Keunikan kota ini selain dengan destinasi  wisata budaya juga memiliki ruang terbuka dengan ikon-ikon unik untuk spot foto unik juga menarik.

Ayo, Lihat dan Kunjungi Solo Urband Fashion

Tak hanya dari sisi wisata budayanya, ternyata Kota Solo juga diklaim menjadi tempat tinggal terbaik untuk menikmati hidup yang lebih nyaman dan manusiawi.

Tak hanya untuk menikmati waktu pensiun, kota ini ternyata menyimpan berbagai keramahan dan ketentraman, sesuatu yang dicari banyak orang sebagai tempat hunian.

Sambil Kirab Berkuda, Sudaryono Hingga Raffi Ahmad Ajak Masyarakat Jateng Menangkan Luthfi-Yasin

Lantas, apa alasan Kota Solo menjadi sebagai salah satu tempat favorit untuk ditinggali? Rumah123.com mengungkap beberapa alasan dan keuntungan untuk memilih tinggal di Solo.

1. Biaya hidup terjangkau 

Ribuan Orang Hadiri Kampanye Akbar Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Benteng Vastenburg Solo

Apabila kamu telah memutuskan secara matang untuk tinggal di Solo, hal yang membuat kamu terkejut adalah biaya hidup di kota ini yang cukup terjangkau.

Bahkan biaya hidup di Solo juga menjadi salah satu yang termurah di Indonesia, bahkan kamu bisa makan sehari-hari dengan harga terjangkau bahkan di bawah Rp10 ribu untuk satu kali makan.

Untuk diketahui, UMK Solo per 2024 sebesar Rp2.269.070., sementara wilayah satelit seperti Karanganyar (Rp2.288.366,-), Sukoharjo (Rp2.215.482,-), Boyolali (Rp2.250.327,-)

2. Fasilitas Transportasi Lengkap

Kota Solo juga memiliki akses transportasi yang sangat lengkap dan cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Pasalnya, tinggal di Solo memiliki berbagai manfaat transportasi yang memadai, baik antar kota maupun akses lokal.

Adapun, kamu bisa menggunakan beberapa moda transportasi di Solo seperti Kereta, Bus Tingkat dan lainnya. 

Selain itu, terdapat Stasiun Solo Balapan maupun Bandara Adi Sumarmo yang menghubungkan Solo dengan wilayah lainnya di Pulau Jawa.

3. Akses Tol Trans Jawa

Kota Solo semakin strategis karena terhubung dengan jaringan Jalan Tol Trans-Jawa, yang menghubungkan kota–kota utama di Pulau Jawa.

Jalan Tol Solo–Ngawi adalah jalan tol sepanjang 90 km yang menghubungkan Kota Surakarta, Jawa Tengah dengan Ngawi, Jawa Timur. Jalan tol ini melewati wilayah Boyolali, Karanganyar, Sragen, dan Ngawi. 

Ada pula ruas Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo atau Jalan Tol Joglo sepanjang 22,3 km telah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada tanggal 19 September 2024.

Tol ini menjadi jalur alternatif untuk menghindari kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi di Tugu Kartasura Delanggu dan Jalan Raya Solo-Yogyakarta 

4. Masyarakat Dikenal Ramah 

Tak hanya biaya hidup yang masih terjangkau, keunikan tinggal di Solo tampak pada tingkat ramah tamah penduduk lokalnya.

Pasalnya, warga Solo dikenal memiliki budaya Jawa yang dikenal dengan sangat ramah, baik penduduk asli maupun pendatang.

Tak jarang, mereka pun juga guyub apabila ada orang yang sedang mengalami kesulitan. 

5. Harga Properti Terjangkau

Salah satu pertimbangan penting untuk tinggal di Solo juga berkaitan dengan harga propertinya yang masih cukup terjangkau.

Menurut listing Rumah123, harga properti di kota Solo untuk rumah standar milenial bisa diperoleh dengan harga mulai Rp300 jutaan.

Sementara, jika kamu berencana untuk membeli rumah berukuran besar dengan luas kurang lebih 100 meter persegi bisa ditemukan dengan harga mulai Rp600 jutaan. 

6. Kota Toleran 

Solo juga memiliki nilai toleransi yang sangat tinggi, sehingga kamu tak perlu khawatir saat akan tinggal di Solo. Pasalnya, masyarakat dan lingkungannya pun juga sangat toleran, sehingga dengan berbagai perbedaan kamu bisa hidup rukun di wilayah ini.

Tidak terhitung jumlah masjid, gereja Kristen dan Katolik di Solo. Begitu juga beberapa kelenteng dan vihara berdiri di Solo.

Di Solo juga berdiri pura sebagai tempat peribadatan umat Hindu seperti Pura Indra Prasta (1986) di Mutihan, Sondakan, Laweyan dan Pura Bhuwana Agung Saraswati yang berada di lingkungan Kampus Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS).

Sementara Vihara Dhamma Sundara Jalan Ir. Juanda, Pucangsawit,. Jebres, juga berdiri dengan indah.

Akulturasi etnis dan budaya seperti di Sudiroprajan (etnis Tionghoa) dan Pasar Kliwon (etnis Arab) juga hidup dengan rukun.

Dengan keberagaman dan toleransi yang baik, tak ayal jika Solo mendapatkan predikat sebagai spirit of Java.

7. Tatanan Kota Baik

Tak hanya menjadi kota yang ramah, penataan bangunan di Solo juga diperhatikan dengan sangat baik.

Selain bangunan bersejarahnya yang masih terawat, lalu lintas kota ini juga tergolong cukup lengang sehingga jarang sekali macet.

Untuk memaksimalkan tata kota yang baik, Solo juga memiliki suasana kota yang sejuk dengan berbagai tanaman hijau menyejukkan.

8. Surga Kuliner 

Selain dikenal memiliki kota yang bersih, Solo juga kaya akan warisan kuliner dengan berbagai jenis makanan lezat.

Mulai restoran sampai angkringan banyak sekali jumlahnya, bahkan bisa kamu nikmati dengan harga terjangkau.

Ada beberapa jajanan solo yang banyak disukai oleh wisatawan, mulai Timlo, Selat Solo hingga nasi liwet.

Berbagai kuliner yang bisa kamu nikmati saat tinggal di Solo, tersedia pada siang hari maupun malam hari.

9. Banyak Event Budaya 

Kota Solo sebagai ikon budaya Jawa kerap menjadi tuan rumah penyelenggaraan event-event budaya dari dalam dan luar negeri.

Selain itu, Kota Solo juga selalu menggelar acara perayaan hari-hari besar agama, peringatan hari bersejarah dalam budaya. Maupun hari yang berhubungan dengan terbentuknya kota Solo. 

Pokoknya beragam acara komplit di kota ini. Biasanya acaranya berbentuk festival budaya untuk menarik perhatian para wisatawan. Tentunya dengan berbagai pernak pernik kerajinan tangan yang bisa dibawa pulang, dan kuliner lokalnya.

10. Fasilitas Kesehatan Lengkap

Kota Solo memiliki beragam fasilitas kesehatan yang lengkap. Pemkot Solo menyiapkan fasilitas kesehatan yang meliputi 17 puskesmas, rumah sakit, dan Unit Pelayanan Terpadu (UPT) seperti Laboratorium Kesehatan Daerah Solo dan instalasi farmasi.

Semua layanan ini adalah bahwa mereka disediakan tanpa biaya alias gratis bagi masyarakat Solo. Belum lagi layanan rumah sakit dan fasilitas kesehatan swasta yang jumlah cukup banyak, lengkap dan terjangkau.

Baru-baru ini, pemerintah Indonesia menginisiasi kerjasama dengan Uni Emirat Arab (UEA) membangun Rumah Sakit Jantung UEA-Indonesia di Solo.

Fasilitas kesehatan mutakhir dengan kapasitas 135 tempat tidur ini merupakan bagian dari program UAE Global Hospital Program, yang bertujuan untuk membangun sepuluh rumah sakit di berbagai negara dengan total investasi mencapai Rp2,4 triliun atau USD 150 juta.