Dorong Generasi Muda Kembangkan Pertanian Modern
- Dok Humas Pemprov Jateng
Sebab, pertanian modern mempunyai potensi yang sangat besar. Apalagi dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Jateng 2025-2045, Jateng dirtetapkan menjadi provinsi penumpu pangan dan industri.
Tak pelak, penerapan pertanian modern dengan sumber daya manusia (SDM) muda yang inovatif sangat penting untuk kemajuan pertanian.
Ketua Gapoktan Rahayu Makmur, Hendi Nur Seto menjelaskan, melon premium yang dibudidayakan di Kawasan Foood Estate Hortikultura Bansari adalah jenis japanese, korea, Thailand, sweet lavender, Spanyol, dan lainnya.
"Di sini ada 16 greenhouse yang menjadi pusat budidaya untuk melon premium dengan pemasaran ke pasar -pasar modern, sehingga mampu meningkatkan perekonomian kelompok tani," katanya.
Menanam melon dengan konsep smart farming greenhouse dinilai lebih produktif, hasil panen lebih banyak, dan harga jual lebih tinggi. Menurutnya, dengan lahan seluas 300 meter persegi bisa untuk 1.000 tanaman dengan hasil panen sekitar 1-2 ton. Sedangkan dengan sistem konvensional hanya 600 tanaman dengan hasil panen sekitar 1 ton.
"Kami bertani modern sejak 2021. Dan sekarang hampir sebagian besar pemuda-pemuda yang ada di desa banyak yang membuka usaha di bidang pertanian. Karena pasar dan harganya sudah jelas, sehingga minat anak-anak muda bertani semakin tinggi," jelas Hendi.