Anggota Fraksi PPP Soroti Dampak dan Solusi Proyek Sungai Wulan Kudus
- Istimewa
Jateng – Komisi D DPRD Jawa Tengah melakukan peninjauan pembangunan dan peninggian tanggul Sungai Wulan, Kudus. Anggota Komisi D DPRD Jateng H Nurul Furqon turut langsung ke lokasi.
Hal itu untuk memastikan proyek pembangunan pengendalian banjir bisa berjalan optimal. Jangan sampai banjir di Pantura kembali terjadi. Apalagi saat ini sudah masuk musim hujan.
"Kami Komisi D DPRD Jateng melakukan kunjungan langsung agar pembangunan peninggian Sungai Wulan selesai sesuai target dan optimal," kata Nurul Furqon.
Anggota Fraksi PPP DPRD Jateng mengaku mendapat beberapa persoalan saat kunjungan. Salah satunya kerusakan pada jembatan di jalur ekonomi yang menghubungkan Demak - Jepara akibat hauling tanah proyek.
"Jembatan ini jalur utama perekonomian warga, jadi harus segera diperbaiki. Kalau tidak bisa berimbas kepada perekonomian warga," ungkapnya.
Nurul Furqon meminta agar kolam retensi di aliran sungai Kaliurang bisa dimaksimalkan untuk menampung limpahan air hujan. Selain itu, ia mengusulkan agar ada pembagian air limpahan dari Waduk Kedung Ombo ke sungai lainnya.
"Jangan hanya ke Sungai Wulan, agar limpahan air terpecah dan tak ada banjir bandang di Pantura seperti Februari lalu," ucapnya.
Kunjungan ini menegaskan perlunya koordinasi yang kuat semua pihak. Pemerintah daerah, masyarakat dan swasta. Hal ini penting untuk memastikan manfaat nyata dari Mega proyek pengendali banjir sungai Wulan bagi masyarakat sekitar.
"Kami berharap BBWS memasang papan pengumuman dan memberikan edukasi agar masyarakat tidak lagi mendirikan bangunan di area tanggul yang sudah diperbaiki. Mari bersama menjaga kebersihan Sungai Wulan," ajak Nurul Furqon.
