Nawal Ngaji Bareng Napi Lapas

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin.
Sumber :
  • Istimewa

Jateng –  Lantunan ayat suci Al-Qur’an dari warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Semarang, mengundang perhatian Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin. Bahkan, isteri Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen tersebut menyempatkan duduk untuk menyimak bacaan tersebut.

Hore.! Tol Klaten - Jogja Gratis Selama Mudik

Tak berapa lama, Nawal pun ikut mengaji bareng mereka, dengan membacakan QS Al Baqarah. Para warga binaan larut menyimak. Di tempat itu, Nawal juga menyempatkan untuk belajar membatik. Mentornya, adalah warga binaan.

Ya, pengalaman tersebut, merupakan salah satu rangkaian kunjungan Nawal ke LP Perempuan itu. Selain mengaji, Nawal juga melihat sejumlah aktivitas di sana. Seperti, pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, pelatihan memasak bareng Rose Brand, keterampilan menjahit, merajut, pelatihan digital marketing oleh Junior Chamber International Central Java, dan sebagainya.

Kombes Latif Usman Dilantik jadi Wakapolda Jateng

Kepada para warga binaan, Nawal menyampaikan pesan, Lapas diharapkan menjadi media pembelajaran bagi mereka, untuk mengembangkan diri, berinovasi. Tidak hanya membangun penguatan mental dan spiritual, tapi juga perlunya bekal keterampilan yang berguna saat mereka kembali ke masyarakat.

“Anggap saja Lapas adalah tempat untuk tumbuh lebih baik, tempat untuk membuat mental lebih sehat,” ujarnya.

Tiga Proyek Investasi di Jateng Ditawarkan ke Tiongkok

 

Warga binaan asal Jakarta, Siti Zaenab, mengungkapkan, keberadaannya di Lapas, justru membuatnya bisa berpuasa.

“Waktu di luar jarang puasa, di sini malah bisa puasa. Saya juga ikut pelatihan menjahit, sudah bisa sedikit-sedikit. Rencana nanti mau bikin usaha,” terangnya.

Warga binaan asal Kalimantan Tengah, Halda, juga menyatakan jika selama di Lapas, puasanya lebih lancar. Dia pun optimistis, selepasnya dari Lapas, akan menjalani usaha rumah sehat, dengan bekal keterampilan totok punggung.

Sementara, Plh Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang, Sri Utami menyampaikan, saat ini warga binaan di tempatnya sebanyak 240 orang, terdiri dari 200 oeang narapidana, dan 40 orang tahanan. Terbanya, adalah mereka yang terjerat kasus narkoba, sebanyak 103 orang.