Peluang Invetasi di Jateng Melimpah, Ini Kata Ahmad Lutfi
- Istimewa
Jateng – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menyatakan, banyak peluang investasi di wilayahnya yang bisa ditawarkan kepada para investor. Di antaranya sektor ekonomi hijau atau sirkular, pariwisata, hingga religi.
Potensi-potensi itu, menurut Luthfi, perlu ditangkap oleh pemerintah kabupaten/kota agar bisa menunjang perekonomian daerah.
Pernyataan itu disampaikan Luthfi saat membuka Rapat Koordinasi dan Capacity Building Keris Jateng, di Hotel PO Semarang. Dikatakan dia, peluang investasi yang bisa digenjot adalah di sektor pertanian. Sebab, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jateng, didesain menjadi lumbung pangan nasional.
"Jateng harus punyai swasembada pangan untuk mendukung industri nasional," katanya.
Selain pertanian, menurut Luthfi, ada peluang proyek prospektif yang bisa segera dieksekusi. Di antaranya, pengembangan desa wisata hingga wisata religi. Luthfi menyebut, jumlah desa wisata di Jateng mencapai 800 objek. Pemprov Jateng dapat memberikan pendampingan terhadap desa wisata agar berkembang. Sehingga, bisa menjadi baromerter ekonomi yang berdaya guna.
Luthfi membeberkan, dalam waktu dekat juga akan ada agenda pariwisata yang berskala internasional di Karimunjawa, Kabupaten Jepara, pada April 2025. Dalam event itu akan ada kegiatan diving yang mengundang peserta dari 51 negara. Sektor potensial lain yang bisa mengundang investor yakni pembangunan wisata religi. Di antaranya ziarah makam Walisongo dan keraton. Wisata religi ini diharapkan bisa menjangkau ketertarikan masyarakat di tingkat internasional.