Butuh Inovasi dan Komitmen Atasi Lahan Kritis di Jawa Tengah
- Istimewa
“Dampak lahan kritis mengakibatkan penurunan fungsi konservasi, fungsi produksi, dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat sekitar,” terang legislator dari daerah pemilihan (dapil) Banyumas dan Cilacap ini.
Apabila lahan kritis dibiarkan terus menerus, katanya, maka luasanya akan bertambah dan lahan menjadi tidak produktif lagi. “Ini bisa mempengaruhi kualitas lingkungan, kerugian materi, serta penurunan kesejahteraan masyarakat,” beber pria yang akrab disapa Kakung ini.
Atas dasar itu, katanya, pemerintah harus tanggap atas masalah ini. Pemerintah bisa membuat program kebun bibit rakyat yang mendorong masyarakat untuk melakukan rehabilitasi dengan melakukan pembibitan sendiri di lingkungannya.
“Masyarakat juga bisa difasilitasi untuk mendapatkan bibit secara gratis. Sehingga semangat masyarakat untuk menanam sekaligus menjaga lahan agar tidak kritis, tetap terjaga,” tandasnya.