Kecelakaan Bus di Guci Tegal, Polisi Tetapkan Sopir dan Kernet Jadi Tersangka

VIVAJateng - Kecelakaan bus di kawasan wisata, Guci, Tegal yang terjadi beberapa waktu lalu, polisi telah menetapkan tersangka.

Kapolres Tegal, Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Sajarod Zakun mengatakan sopir dan kernet bus jadi tersangka atas insiden tersebut.

Mereka dianggap lalai karena meninggalkan kendaraan dalam kondisi mesin sedang menyala dan beberapa penumpang sudah berada di dalam kendaraan.

"Kelalaiannya mereka tidak ada di ruang kemudi ketika kendaraan dalam keadaan menyala dan penumpang sudah di atas kendaraan," ungkap Kapolres pada awak media, Kamis 11 Mei 2023 dikutip dari VIVA,

Dia menyatakan bahwa jika pada saat kecelakaan sopir berinisial R dan kernet berinisial AY berada di dalam kendaraan, mungkin kecelakaan tersebut tidak akan terjadi.

Sang sopir mengaku bahwa pada saat kejadian ia baru selesai mandi dan sedang mengobrol dengan panitia di luar bus.

"Kalau seandainya sopir ada di dalam, sopir bisa antisipasi lebih awal, karena tidak ada sehingga tidak antisipasi, minimal injak rem, kalau nanti tetap meluncur ke bawah, dia bisa meminimalisir risiko setidaknya," kata Kapolres.

"Sementara kernetnya keluar kendaraan setelah menyalakan mesin, dia memasukkan barang-barang ke dalam bagasi, sama ngobrol dengan sopir dan panitia juga," tambahnya.

Sebelumnya beredar kabar bahwa penyebab kecelakaan adalah seorang anak di dalam bus yang memainkan rem tangan.

Namun hal itu dibantah oleh pihak kepolisian yang telah melakukan penyelidikan atas peristiwa yang mamakan korban jiwa itu.

Diketahui bus tersebut membawa rombongan ziarah dari Kelurahan Pakujaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan.

Dari video yang beredar di media sosial, terlihat bus berwarna merah berjalan di jalan turunan hingga akhirnya terguling  ke sungai.